Universitas Boyolali meningkatkan kualitas dosen.
Solopos.com, BOYOLALI — Universitas Boyolali mewajibkan jajaran dosennya menguasai E-Learning atau pembelajaran berbasis elektronik dalam proses belajar mengajar bagi mahasiswa.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hal itu ditegaskan Rektor Universitas Boyolali, Irnawan Darori, saat dihubungi, Senin (11/9/2017). Menurut Irnawan, hal itu mengingat tuntutan dan perkembangan zaman sehingha tugas seorang dosen dalam melaksanakan tugas mengajar harus memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai perkembangan dunia pendidikan saat ini.
“Dosen yang mengajar mahasiswa dengan cara konvensional tentu sudah tidak menjadi daya tarik, karena tidak tertarik maka transformasi ilmu yang disampaikan dosen tentu tidak optimal,” ujar Irnawan.
Dorongan terhadap dosen untuk menguasai E-Learning, menurut Irnawan, juga sebagai upaya pembenahan bagi dosen-dosen di Universitas Boyolali.
Untuk menunjang hal itu, Irnawan menginformasikan, pihak kampus juga telah memfasilitasi para dosen dengan pelatihan E-Learning bagi dosen di Universitas Boyolali yang dilaksanakan di Ruang Sidang Rektorat lantai 2, Sabtu (9/9/2017). Kegiatan itu diikuti semua dosen, baik dosen tetap maupun dosen tidak tetap.
Irnawan mengatakan tujuan pelatihan diharapkan dosen memiliki kemampuan dan keterampilan dalam proses belajar mengajar dengan metode E-Learning, di samping memberi kemudahan bagi dosen yang akan mengusulkan kenaikan jabatan fungsional akademiknya.
“Hal ini sesuai tuntutan dan harapan dari Dikti dan BANPT kaitannya dengan penyiapan akreditasi prodi maupun institusi,” jelasnya.
Materi pelatihan tersebut meliputi antara lain bahan ajar, pembuatan sab, silabus, dan sebagainya.