Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Dosen UKSW & Rekan Ciptakan SI SAGU demi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Dosen UKSW & Rekan Ciptakan SI SAGU demi Tingkatkan Kualitas Pendidikan
author
Bc , 
Rohmah Ermawati Senin, 1 November 2021 - 17:13 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pengenalan aplikasi SI SAGU (istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Herry Sanoto, S.Si., M.Pd., menghasilkan produk penelitian berupa aplikasi yang diberi nama SI SAGU atau Sistem Informasi Manajemen Supervisi Guru. Aplikasi SI SAGU dirancang untuk memudahkan supervisi akademik guru yang bisa digunakan secara offline dan online.

Dalam penelitian yang menghasilkan SI SAGU ini, Herry Sanoto menggandeng dosen dari Universitas Negeri Semarang yaitu Prof. Dr. Soesanto, M.Pd., Dr. H. Ari Tri Soegito, S.H., M.M., dan Dr. Kardoyo, M.Pd.

Penelitian yang dilakukan Herry Sanoto dan tim berangkat dari kepedulian untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat yang termasuk dalam wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Peningkatan kualitas tersebut salah satunya dilakukan dengan memperbaiki mutu dan profesionalisme guru melalui proses supervisi akademik.

Baca juga: Ada 678 Lowongan Kerja untuk SMA hingga S3 di UKSW Virtual Job Fair

Lebih Efektif & Efisien

Dalam wawancara yang dilakukan secara online Senin (1/11/2021) siang, Herry Sanoto menyebut aspek pembeda dan yang mendukung proses pengembangan sistem supervisi akademik dilakukan secara online adalah sudah tersedianya akses internet di masing-masing kecamatan.

UKSW
Forum grup discussion terkait aplikasi SI SAGU (Istimewa)

Akses internet ini, lanjut dia, merupakan salah satu program nawacita dalam memberikan pemerataan pembangunan di daerah 3T, sehingga setiap kecamatan memiliki jaringan Very Small Aperture Terminal (VSAT).

“Hal tersebut mendukung proses sistem supervisi akademik online yang dikembangkan dalam penelitian ini, sehingga berlangsung lebih efektif dan efisien dilaksanakan di daerah 3T, khususnya di Kabupaten Bengkayang. Dengan SI SAGU ini, supervisi yang sebelumnya terhambat akses, jumlah pengawas dan jauhnya jarak teratasi karena prosesnya dilakukan secara online,” terang Herry Sanoto yang juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UKSW ini.

“Produk ini mempermudah proses supervisi baik dari dinas pendidikan, pengawas sekolah, kepala sekolah dan juga guru. SI SAGU ini merupakan terobosan dan tidak banyak peneliti yang melakukannya di daerah 3T,” tambah dia.

Baca juga: Viktor Laiskodat Lulus Doktor UKSW, Angkat Disertasi Wisata NTT

Disebutkan Herry, SI SAGU juga mendapatkan sambutan baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang. Ketika menyerahkan secara langsung produk penelitian kepada Sekretaris Daerah setempat Obaja, S.E., M.Si beberapa waktu lalu, ungkap dia, Sekda sangat mengapresiasi penelitian ini dan disebutnya menjadi angin segar dalam membantu proses pendidikan di daerah 3T dengan segala keterbatasan yang ada.

Dia menambahkan Sistem Informasi Manajemen Supervisi Guru ini rencananya akan diaplikasikan di sekolah-sekolah di Kabupaten Bengkayang, dimulai dari tingkat sekolah dasar.

“Tim kami terus melakukan pelatihan dan juga pendampingan secara secara offline melalui forum grup discussion dan juga online agar para pelaksana supervisi di lapangan semakin terbiasa dengan sistem yang baru ini. Baru-baru ini, kami juga melakukan pelatihan online untuk 12 sekolah, 6 pengajar, 12 kepala sekolah dan 24 guru,” imbuhnya.

Baca juga: Hadapi Era Industri 4.0, UKSW Gandeng PT SCI Gelar Webinar

Rekomendasi
Berita Lainnya
Ekspedisi Mudik 2024

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN