SOLOPOS.COM - Kolaborasi seni yang diadakan untuk perayaan pengakuan UNESCO atas gamelan. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Dosen ISBI Aceh dan ISI Solo mengadakan kolaborasi seni untuk merayakan pengakuan UNESCO atas gamelan. Perbedaan bidang keilmuan seni dan asal kampus tidak menghalangi untuk saling mengisi antara satu dengan yang lain sehingga mampu memberikan sajian yang unik khususnya warga yang berada di lokasi event tersebut.

Kolaborasi ini terwujud salah satunya bahwa keduanya sebagai mahasiswa Doktoral Pengkajian Seni Paska Sarjana ISI Solo. Aksi diadakan di depan pintu Pasar Gedhe Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terlihat sejumlah warga sangat antusias dalam merespons aksi kreatif kolaborasi seni dalam rangka menyambut pengakuan gamelan oleh Unesco. Dengan enam desain poster yang berukuran 60 x 90 cm karya Basnendar Herry Prilosadoso dari Komunikotavisual berpadu, bersanding dengan diiringi gerakan pertunjukan pantomim dari seniman Aceh, Rasyidin Wig Maroe.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pentas Wayang HUT Solopos di ISI Solo, Ki Anom Suroto Obati Kerinduan Penonton

Beberapa warga masyarakat, seperti rombongan siswa sebuah SMA swasta di Solo yang sempat terkejut saat memasuki pintu utama Pasar Gedhe Solo, dimana seniman pantomim mendekati dan menawarkan untuk ikut memukul salah satu  perangkat gamelan, namun sambil tersenyum warga tersebut malah memukul berkali-kali sebagai bentuk apresiasi atas pengakuan Gamelan oleh Unesco sebagai tujuan event yang diselenggarakan pada pada Kamis, 22 September 2022.

Rasyidin Wig Maroe yang juga dosen Prodi Teater ISBI Aceh ini menjelaskan bahwa pertunjukan pantomim yang merespon karya desain poster tema gamelan dan sesekali memukul alat musik gamelan untuk menarik masyarakat mendekati pertunjukan di ruang publik ini sebagai aksi rasa syukur dan kegembiraan atas pengakuan gamelan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.

Baca Juga: Mahasiswa Desain Interior ISI Solo Gelar Esensi 2022

Sejumlah karya poster yang ditata berjajar di depan jalur pedestrian depan pintu utama Pasar Gedhe, Solo sebagai lokasi aksi kolaborasi yang ditujukan untuk mengajak masyarakat umum dalam menikmati sajian karya seni rupa dan desain diiringi gerakan pantomim. Beragam tampilan poster yang berisi ajakan dan bertemakan untuk bangga dan selalu berupaya melestarikan seni budaya tradisi, khususnya gamelan di masa depan.

Baca Juga: Prodi DKV ISI Solo Adakan LKTD Sambut Mahasiswa Baru

Dalam keterangan pers yang diterima Solopos.com pada Minggu (2/10/2022), co founder Komunikotavisual yang juga dosen Prodi DKV FSRD ISI Solo, Basnendar Herry Prilosadoso, menyatakan bahwa aksi kolaborasi ini diharapkan semakin mendekatkan masyarakat untuk lebih peduli dan rasa memiliki gamelan lebih meningkat lagi, juga sebagai media informasi atas pengakuan gamelan oleh UNESCO.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya