SOLOPOS.COM - Prasetyo Hadi Purwandoko. (Istimewa-dok. LPPM UNS Solo)

Solopos.com, SOLO -- Rektor Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo Jamal Wiwoho membenarkan Prasetyo Hadi Purwandoko, dosen FH UNS yang meninggal pada Senin (19/10/2020) positif Covid-19.

Jamal menyebut dosen Fakultas Hukum atau FH tersebut sebelumnya menjalani perawatan selama beberapa hari pada Rumah Sakit (RS) UNS, Kartasura, Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Iya [terpapar Covid-19] dan pemakamannya juga dengan standar Covid-19,” ujarnya kepada wartawan melalui telapon.

Satgas Solo Kesulitan Melacak Pelanggan Warung Soto Kepatihan Kulon Yang Pemiliknya Positif Covid-19

Jamal menceritakan kronologi dosen FH UNS Solo tersebut ketahuan positif Covid-19 hingga meninggal dunia pada Senin. Beberapa waktu lalu, Prasetyo hendak pergi ke Palu untuk menghadiri suatu acara. Sebelum melakukan perjalanan, Prasetyo menjalani uji swab dan hasilnya positif Covid-19 sehingga ia batal berangkat.

“Karena positif [Covid-19] ya tidak jadi pergi. Tadinya ia sehat. Lalu menjalani karantina mandiri, tapi kemudian mengalami sesak napas. Saya minta RS UNS menjemput beliau ke rumah. Lalu tadi [Senin dini hari] saya dapat kabar beliau sudah meninggal dunia,” imbuhnya.

Rekor! 59 Kasus Covid-19 Di Solo Pada Akhir Pekan, Plus 1 Klaster Baru

Dalam pandangan Jamal, dosen FH UNS Solo yang meninggal positif Covid-19 itu adalah orang yang baik. “Beliau orangnya baik, agamanya baik, sosialnya baik, dedikasinya juga baik. Kami sangat berduka dan kehilangan dosen terbaik FH. Semoga husnul khatimah dan dimaafkan segala dosa-dosanya,” ujar Jamal.

Mobilitas Tinggi

Sementara itu, berdasarkan informasi dari beberapa kalangan UNS, dosen yang memiliki kepakaran bidang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ini mobilitasnya memang sangat tinggi.

Siswi SMK Di Ngawi Gugat Omnibus Law UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi, Siapa Dia?

Bahkan pada masa pandemi Covid-19 ini kepakarannya pada bidang tersebut sangat dibutuhkan dalam pengembangan usaha kecil menengah (UKM).

Karena itu pula ia harus sering ke luar kota/pulau. Terakhir sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, dosen FH UNS Solo yang berdomisili Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo, itu pergi ke Bali untuk memberikan pelatihan HKI kepada UKM setempat.

Razia Masker Rambah Mal dan Swalayan Sukoharjo, Puluhan Orang Terjaring

Jenazah Prasetyo dimakamkan pada Senin menggunakan protokol pemulasaran jenazah Covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo langsung melakukan tracing kontak erat Prasetyo untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya