SOLOPOS.COM - Dory Harsa. (Instagram/@doryharsa)

Solopos.com, SOLO – Dory Harsa mengungkapkan kebanggaannya menjadi salah satu putra daerah. Priayang lahir, besar, dan tinggal di Kota Solo, Jawa Tengah, mengajak generasi muda bangga dengan daerah asalnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Dory Harsa lewat akun Instagram pribadinya, @doryharsa, Selasa (19/11/2019). Dia sangat bangga dengan Kota Solo yang kental dengan budaya Jawa.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Berbagai macam jenis budaya ada di kota Solo, dan merasuk ke berbagai lini aktivitas masyarakat, seperti pernikahan, keagamaan, dan ritual tradisional,” terang Dory Harsa.

Pemain kendang kesayangan Didi Kempot itu mengatakan, orang yang ingin merantau setelah lulus sekolah memang baik. Namun, Dory Harsa yakin Kota Solo mampu memberikan rezeki bagi anak muda yang aktif mengembangkan kreativitas.

Kula percaya kagem kuta kebanggaan kula menika saget ngrejekeni menawi kita sedaya “anak muda” saget berperan aktif untuk mengembangkan kreativitas, tradisi, budaya dan bisnis menjadi satu kesatuan yang erat dan nantinya akan menjadi pegangan untuk karier masa depan,” sambung dia.

Dory Harsa menegaskan tidak perlu malu menjadi putra daerah. Sebab, anak muda semestinya bisa membangun daerah menjadi lebih maju.

Ampun isin dados wong daerah. Cah enom kedah saget mbangun daerah, sebagai generasi unggul untuk masa depan dengan ide baru dan kreativitas,” imbuh dia.

Pernyataan Dory Harsa itu pun disambut seribuan komentar warganet. Kebanyakan dari mereka sependapat dengan Dory Harsa yang sangat cinta kepada daerah asalnya.

“Saya lahir di Solo, besar di Solo. Sekarang kerja di Semarang. Tiap kali mudik rasanya seperti enggak pengin ninggalin Kota Solo. Terlalu berat rasa-rasanya (lebay),” komentar @hennie_chay.

“Saya lahir di Solo, besar di Solo. Karena sesuatu hal harus pindah ke Klaten. Tapi, saya tetap kerja di Solo. Karena Solo terlalu banyak kenangan,” imbuh @endahh_a.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Wonten ingkang lahir, besar dan tinggal di kota Solo, atau dari luar kota kemudian tinggal dan menjadi warga Solo? Nah, kula salah setunggaling bagian saking panjenengan ingkang lahir, besar dan tinggal di kota yang sudah lama dikenal dengan budaya Jawanya yang sangat kental. Berbagai macam jenis budaya ada di kota Solo, dan merasuk ke berbagai lini aktivitas masyarakat, seperti pernikahan, keagamaan, dan ritual tradisional. Kagem panjenengan ingkang tasih gadah pandangan jika setelah lulus kuliah atau sekolah harus merantau, monggo kedah disukuri. Nanging, kula percaya kagem kuta kebanggaan kula menika saget ngrejekeni menawi kita sedaya “anak muda” saget berperan aktif untuk mengembangkan kreativitas, tradisi, budaya dan bisnis menjadi satu kesatuan yg erat dan nantinya akan menjadi pegangan untuk karir masa depan Ampun isin dados wong daerah. Cah enom kedah saget mbangun daerah, sebagai generasi unggul untuk masa depan dengan ide baru dan kreatifitas. Sejarah telah membuktikan bahwa gerakan-gerakan yang memprakarsai gerakan di pusat bahkan di era kemerdekaan adalah bersatunya pemuda dari daerah-daerah di seluruh penjuru Indonesia mampu menjadi semangat untuk mempertahankan kemerdekaan. Ojo isin dadi wong daerah! Kita adalah pemuda, ujung tombak mempertahankan kebudayaan dan NKRI. Matursuwun, sukses kagem panjenengan ? : @lukmangram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dory Haryanto Saputra (@doryharsa) pada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya