Dortmund Menang Besar karena Saran Bek Madrid, Kok Bisa?

Solopos.com, DORTMUND – Borussia Dortmund membuat berita besar setelah berhasil menghantam Atletico Madrid dengan skor telak 4-0 di lanjutan Liga Champions, Kamis (25/10/2018) dini hari WIB.

Tak hanya menjadi kemenangan sensasional bagi Die Borussen, hasil itu sekaligus mencoreng nama besar Atletico Madrid. Bagaimana tidak, ini menjadi kekalahan terburuk mereka sejak kendali pelatih diambilalih Diego Simeone pada 2011.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Achraf Hakimi bisa dibilang menjadi unsung hero bagi Dortmund di laga tersebut. Meski tak mencatatkan nama di papan skor, bek kanan pinjaman dari Real Madrid ini berhasil memberikan tiga buah assist! Umpan-umpan matangnya sukses dikonversi bergiliran oleh Axel Witsel, Raphael Guerreiro hingga Jadon Sancho untuk mengoyak jala gawang Jan Oblak. Aksi individu Guerreiro di menit ke-89 memastikan pesta gol 4-0 Dortmund atas Los Rojiblancos.

“Dia [Hakimi] bermain sangat baik saat menyerang maupun bertahan. Dia punya banyak potensi,” puji Pelatih Dortmund, Lucien Favre, seperti dilansir Bundesliga, Kamis.

Performa bek Timnas Maroko ini memang melesat sejak dipinjamkan ke Dortmund pada awal musim. Saat berseragam Madrid musim lalu, dia hanya berkesempatan sembilan kali turun di Liga Primera. Pemain 19 tahun ini kalah bersaing dengan Dani Carvajal yang hampir selalu mendapat kepercayaan Zinedine Zidane di posisi bek kanan.

Di tengah kegundahannya, Carvajal memberi saran yang bakal disyukuri Hakimi saat ini. Bek Timnas Spanyol itu mendorong Hakimi menimba ilmu di Bundesliga. “Dia berkata padaku untuk mencari kesempatan bermain sebanyak mungkin. Pergilah ke sana [Jerman], bermain dan nikmatilah,” ujar Hakimi menirukan wejangan seniornya itu.

Intuisi tajam Carvajal tak lepas dari pengalamannya dipinjamkan ke Bayer Leverkusen pada musim 2012/2013. Semusim berselang, dia langsung menjadi pemain inti di Madrid menyusul perkembangan pesatnya di Jerman. Jejak Carvajal menjadi inspirasi bagi Hakimi. Meski sempat sulit meraih posisi starter, kalah bersaing dengan Lukasz Piszczek, kesabaran Hakimi mulai terbayar. Dia kini bahkan berhasil mencetak satu gol dan dua assist di Bundesliga meski baru tampil empat kali.

“Saya rasa ini [bek kanan] menjadi posisi terbaikku, tapi Piszczek adalah satu dari yang terbaik beberapa tahun ini. Semoga saya juga bisa belajar darinya,” ujar Hakimi yang kerap berposisi bek kiri bersama Timnas.