SOLOPOS.COM - Baliho tentang Pilkada Klaten dan Protokol Kesehatan yang dipasang Diskominfo Klaten. (Solopos.com/Humas Setda Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan Pilkada 2020 secara serentak 9 Desember dibayang-bayangi minimnya partisipasi pemilih. Kondisi ini membuat Pemkab Klaten berinisiatif memasang 26 baliho di sejumlah titik.

“Ada 26 baliho berukuran 4 meter x 3 meter yang dipasang Pemkab Klaten melalui Dinas Komunikasi Informatika [Diskominfo] di 26 Kecamatan. Tujuannya mendorong partisipasi politik dari masyarakat sekaligus himbauan protokol kesehatan pemilih,” kata Kepala Diskominfo Klaten Drs H Amin Mustofa, di kantornya, Kamis (26/11/2020).

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Baliho yang dipasang di 26 Kecamatan di seluruh Kabupaten Klaten tersebut bertuliskan, Ayo Sukseskan PILKADA SERENTAK Rabu Wage, 9 DESEMBER 2020. BEDA PILIHAN TETEP PASEDULURAN, COVID AMAN AYO PADA MASKERAN. Selain itu dibagian bawah juga dituliskan 8 protokol kesehatan agar dipenuhi masyarakat saat melakukan pemungutan suara.

Kaya Batuan dan Fosil Purba, Pemkab Klaten Rencanakan Desa di Bayat dan Wedi ini Jadi Geopark

Amin Mustofa menjelaskan bahwa partisipasi politik masyarakat perlu diingatkan dari awal di tengah upaya pemerintah menangani Covid- 19. Menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Oleh karena itu protokol kesehatan menjadi pesan penting dalam baliho untuk dilaksanakan semua pihak.

“Saat pandemi ini ukuran keberhasilan Pilkada 2020 tidak saja dilihat dari tingkat partisipasi politik warga. Namun, juga bagaimana pasca pilkada nanti tidak ada ledakan penambahan kasus covid 19. Ini yang menjadi tantangan pemerintah dan penyelenggara pemilu,” kata Amin Mustofa.

Baliho tentang Pilkada Klaten dan Protokol Kesehatan yang dipasang Diskominfo Klaten. (Solopos.com/Humas Setda Klaten)

Kejari Karanganyar Musnahkan Ribuan Butir Obat, 2 Kg Ganja, 11 Gram Sabu-Sabu, dan 20 Unit Handphone

Pencegahan Covid-19

Minimal untuk mendorong partisipasi pemilih dan pencegahan Covid, Amin Mustofa menyebut pemerintah melalui Diskominfo Klaten sebulan sebelum pelaksanaan pilkada sudah melakukan sosialisasi mengenai hal itu.

Baliho sengaja dipasang di tempat strategis agar terbaca dan diketahui masyarakat Klaten, khususnya yang sudah memiliki hak pilih. Amin Mustofa mengatakan Diskominfo Klaten selain baliho Diskominfo Klaten juga memasang 26 spanduk. Pemasangan spanduk sejak 12 November 2020 untuk mendorong tingkat partisipasi politik warga.

Cek! 7 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kena Covid-19

Kendati demikian Amin Mustofa mengingatkan bahwa yang terpenting adalah masyarakat harus disiplin menjaga protokol kesehatan selama pencoblosan. Boleh beda pilihan, tapi tetap menjaga paseduluran alias persatuan seperti yang tertulis di baliho.

“Agar Klaten aman dan tidak terjadi ledakan penularan Covid 19 pascacoblosan Pilkada. Jangan lupa saat memberikan hak suara pada 9 Desember 2020 selalu maskeran,” imbuh Amin Mustofa.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya