SOLOPOS.COM - Penyerahan hadiah secara simbolis oleh Tribe Leader Education Digital Business & Technology Telkom Djufri Adrian (paling kiri) kepada pemenang Juara 1 program Guru Unggul by Pijar Sekolah Lutfi Hidayati dari SDIT Permata Hati (tengah depan). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Pijar Sekolah berkomitmen menyebarluaskan semangat digitalisasi di bidang pendidikan dengan mendukung peningkatan kapabilitas digital siswa dan para tenaga pendidik di seluruh daerah Indonesia hingga ke pelosok, salah satunya melalui program Guru Unggul.

Program ini telah dilaksanakan sejak Juli 2022 dengan diikuti oleh 1.865 guru dari seluruh Indonesia.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Setelah melalui serangkaian babak penyisihan, kompetisi semakin ketat dengan terpilihnya tiga besar finalis Guru Unggul yang masuk ke babak penyisihan terakhir untuk memperebutkan gelar Guru Unggul tingkat nasional.

Ketiga finalis tersebut adalah Anggi Perdana dari SMAN 1 Bintan Pesisir – Kepulauan Riau, Agussanaterny Ully dari SMAN 3 Kupang – Nusa Tenggara Timur, dan Lutfi Hidayati dari SDIT Permata Hati – Bekasi.

Babak Grand Final yang membawa semangat “Let’s Be Shining & Inspiring” tersebut diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid; Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Praptono; dan Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru Kemendikbud Prof. Temu Ismail, S.Pd., M.Si.

Hadir juga Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Dr. H. Yaswardi, M.Si., dan Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikbud Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, M.A. yang bergabung secara daring.

Baca Juga: Anak Muda Indonesia, Buktikan Kalian Bisa Apa dalam Solopos Youth Forum

Setelah melewati penilaian akhir dari para dewan juri dan berdasarkan hasil voting para penonton, Lutfi Hidayati dari SDIT Permata Hati – Bekasi berhasil keluar sebagai pemenang Guru Unggul tingkat nasional.

Sementara posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Agussanaterny Ully dari SMAN 3 Kupang – Nusa Tenggara Timur dan Anggi Perdana dari SMAN 1 Bintan Pesisir – Kepulauan Riau di posisi ketiga.

“Ajang kompetisi ini saya lakukan sebagai bentuk investasi diri, mengembangkan relasi dan juga untuk menambah skill saya sebagai guru,” ujar Lutfi Hidayati, pemenang Guru Unggul by Pijar Sekolah.

Selain itu, dalam Grand Final Guru Unggul juga terdapat penobatan finalis Guru Favorit berdasarkan hasil voting yang diberikan kepada Roni, guru SDN Fatubai – Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: IndiHome & Telkomsel Digital Business Jadi Mesin Pertumbuhan Bisnis TelkomGroup

Sebelumnya, 50 besar kandidat Guru Unggul telah mendapatkan pembekalan Bootcamp yang diisi dengan 8 sesi pelatihan mulai dari public speaking, komunikasi hingga problem solving with Logic.

Dengan program Guru Unggul ini, Telkom melalui Pijar Sekolah dapat mendukung pengembangan kompetensi guru-guru di Indonesia dan mampu meningkatkan kesadaran seluruh elemen pendidikan Indonesia untuk berkolaborasi menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya berfokus pada murid, tetapi juga tenaga pengajarnya.

“Program Guru Unggul ini diselenggarakan untuk memberi ruang bagi para guru di Indonesia dalam mengembangkan kreativitas, inovasi, dan menjadi inspirasi di dunia pendidikan,” ungkap Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Baca Juga: Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Kuat, Telkom Genjot Pemenuhan Talenta Digital

Pijar Sekolah merupakan bagian dari Pijar, yaitu Platform Indonesia Belajar dari Leap Telkom Digital, umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.

Pijar Sekolah adalah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang menarik dan menyenangkan dengan menyediakan ribuan konten digital mulai dari buku digital interaktif, video pembelajaran hingga laboratorium maya.

Aplikasi ini sudah diimplementasikan di lebih dari 25 sekolah di Indonesia, termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dengan total ribuan siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya