SOLOPOS.COM - Capture video animasi penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. (Youtube/Polri TV Radio)

Solopos.com, JAKARTA — “Tega apa komandan? Kurang ajar apa komandan?” tanya Brigadir J beberapa saat sebelum mengembuskan napas terakhir sebagai korban penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu.

Pertanyaan itu menjadi kalimat terakhir yang dikatakan Nofriansyah Yosua Hutabarat. Bukannya mendapat jawaban, Brigadir J justru ditembak sampai meregang nyawa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sampai saat ini, belum diketahui apa jawaban pasti dari pertanyaan yang dilontarkan mantan Kadiv Propam Polri kepada ajudan kesayangannya itu.

Fakta tersebut terungkap berdasarkan keterangan Ferdy Sambo, tersangka penembakan Brigadir J, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuktikan dalam rekonstruksi pada Selasa (30/8/2022).

Peristiwa berdarah di rumah Ferdy Sambo itu terjadi pada Jumat (8/7/2022) mulai pukul 17.12 WIB. Entah apa penyebabnya sehingga jenderal bintang dua itu begitu marah hingga gelap mata mengotori tangannya sendiri untuk membunuh anggota Polri asal Jambi yang bekerja kepadanya sekitar dua tahun terakhir.

Baca juga : Percakapan Terakhir Ferdy Sambo & Brigadir J Sebelum Penembakan

Percakapan Terakhir

Dalam video animasi yang dirilis Polri, Rabu (31/8/2022), sebelum menembak, Ferdy Sambo sempat meluapkan kemarahannya kepada Brigadir J yang disebut-sebut sebagai ajudan kesayangan.

Pada saat itu, Ferdy Sambo (FS) dan tiga tersangka lainnya, Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma’ruf (KM) berkumpul di ruang tengah dekat meja makan.

Sementara posisi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat berada di samping tangga, tepat di depan pintu.

Saat itulah Ferdy Sambo meluapkan emosi kepada Brigadir J. “Kenapa kamu tega berbuat kurang ajar ke ibu?” tanya Ferdy Sambo lagi.

Menurut Ferdy Sambo, Brigadir J menjawab pertanyaan itu dengan nada menantang. “Tega apa komandan?” tanya Brigadir J menurut penuturan FS.

“Kamu tega sekali sama saya. Kamu kurang ajar sekali sama saya,” kata Sambo. “Kurang ajar apa komandan?” jawab Brigadir J.

Baca juga : Soal Hubungan Gelap Putri Sambo & Kuat Ma’ruf, Ini Kata Pengacara

Penembakan Brigadir J

Merasa Yosua alias Brigadir J tak mau mengakui perbuatannya dan menantang dirinya, Ferdy Sambo pun mengeluarkan perintah kepada Richard Eliezer.

“Hajar Chard,” kata Ferdy kepada penyidik yang memeriksanya. Menurut Ferdy, Richard kemudian melepaskan tembakan dari jarak sekitar dua meter sebanyak lima kali.

Sementara berdasarkan video animasi Polri, FS pun kemudian berteriak kepada RE untuk segera melepaskan tembakan. “Woi kamu tembak, kau tembak cepat. Cepat woi kau tembak,” kata FS.

Dalam posisi itu, RR dan KM sama-sama berdiri di belakang FS dan RE. Brigadir J tampak memohon ampun kepada RE yang menodongkan senjata api. Tidak ada adegan Brigadir J bersimpuh sambil memegang bagian belakang kepalanya.

Brigadir J tampak menangkupkan tangan dan setengah membungkuk memohon ampun ke arah FS dan RE. Namun, RE langsung menarik pelatuk dan melepaskan tembakan sebanyak tiga atau empat kali ke arah Brigadir J.

Baca juga : Peran AR, Ajudan Lain Ferdy Sambo di TKP Pembunuhan Brigadir J

Satu peluru menembus dada kanan, satu menembus rahang kiri dan satu lainnya melukai lengan kiri. Seketika itu juga Brigadir J jatuh tersungkur dengan posisi telungkup bersimbah darah di samping tangga.

FS kemudian menembak ke arah Brigadir J yang sudah jatuh tersungkur. Tembakan itu menembus bagian belakang kepala Brigadir J.

Selanjutnya FS menembak ke arah tembok, tangga, dan lemari untuk mengelabuhi seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak, bukan penembakan terhadap Brigadir J di rumah dinasnya. Total ada tujuh peluru yang dilepaskan dari pistol yang dipegang FS.

Setelah penembakan Brigadir J selesai, FS menjemput PC di dalam kamar. Mereka lantas keluar rumah. PC keluar rumah didampingi KM dan masuk ke mobil yang disopiri RR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya