SOLOPOS.COM - Kondisi doorlop yang sedang dibangun di DPRD Klaten, Rabu (18/8/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klaten bakal dilengkapi fasilitas doorlop alias koridor sepanjang kurang lebih 15 meter. Penghubung antara gedung lama dengan gedung baru di kompleks DPRD Klaten itu menelan anggaran senilai Rp1,4 miliar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, DPRD Klaten mulai membangun gedung baru yang letaknya di belakang gedung lama. Keberadaan kedua gedung itu di luar gedung paripurna yang menjadi “wajah” utama DPRD Klaten dari Jl. Pemuda Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembangunan gedung baru DPRD Klaten dilakukan secara bertahap di tahun 2018  dengan pagu anggaran senilai Rp5,6 miliar dan 2019 dengan pagu anggaran Rp7,4 miliar. Gedung baru berlantai IV mulai digunakan anggota DPRD Klaten di tahun 2020.

Baca juga: Beri Bantuan Konsentrator Oksigen Ke Klaten, Gibran: Soloraya Harus Kompak Atasi Pandemi!

Di gedung baru DPRD Klaten terdapat beberapa ruangan. Di antaranya ruang pimpinan ketua DPRD Klaten, ruang anggota DPRD Klaten, dan ruang fraksi.

Doorlop ini sebagai penghubung antargedung yang lama dengan gedung baru. Ini agar efektif dan efisien, sirkulasi antargedung jadi cepat. Kalau dari bawah ke atas pakai lift. Nah ini, seperti penghubung gedung B dan C [di kompleks Setda Klaten],” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten, Pramana Agus Wijanarka, saat ditemui wartawan di gedung DPRD Klaten, Rabu (18/8/2021).

Dia mengatakan pembangunan doorlop di kompleks gedung DPRD Klaten menelan anggaran senilai Rp1,4 miliar.

“Pembangunan doorlop ini memakan waktu 5,5 bulan sampai enam bulan. Sebelum tanggal 15 Desember 2021 sudah harus rampung. Dengan adanya doorlop ini, diharapkan dapat mempermudah akses dan kinerja DPRD Klaten dapat semakin meningkat. Impact-nya akan ke masyarakat juga karena kan ini rumah rakyat. Saat rapat dengan eksekutif juga akan lebih efisien dan efektif,” katanya.

Baca juga: Innalillahi, 26 Ibu Hamil dan Baru Melahirkan di Klaten Meninggal Dunia Gegara Covid-19

Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengataan perencanaan pembangunan doorlop sebenarnya sudah menjadi satu paket dengan pembangunan gedung baru. Perencanaan pembangunan doorlop berlangsung sebelum dirinya menjadi ketua DPRD.

“Fungsi paling utama doorlop dalam rangka menjadi gedung ramah lansia dan penyandang disabilitas. Sehingga warga atau tamu lansia atau penyandang disabilitas yang ingin bersilaturahmi atau menyampaikan pendapat ke DPRD bisa datang ke kantor DPRD dan bertemu [anggota DPRD] dengan mudah. Ketika naik bisa via lift tanpa harus lewat tangga. Karena jika dengan kursi roda tidak mungkin via tangga. Belum semua gedung di Pemkab ramah penyandang disabilitas dan lansia. DPRD Klaten mencoba membuat gedung yang begitu [ramah disabilitas],” katanya.

Hamenang mengatakan peruntukan lantai I gedung lama dikhususkan untuk kantor sekretariat DPRD Klaten. Sedangkan lantai II gedung yang lama untuk ruang rapat dan ruang komisi.

Baca juga: Komunitas Motor Kommpol Klaten Kampanyekan Tolak Knalpot Brong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya