SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SLEMAN--Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan 2 persen dari sejumlah penduduk Provinsi DIY menjadi pendonor darah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiap wilayah termasuk Kabupaten Sleman diminta meningkatkan kegiatan donor darah.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua PMI DIY, Herry Zudianto mengatakan saat ini baru sekitar 1,2 persen penduduk DIY yang menjadi pendonor darah rutin. Diharapkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini mengingat manfaat yang cukup besar.

“Sekarang baru 1,2 persen targetnya 2 persen dari seluruh penduduk DIY,” katanya saat beraudiensi dengan Bupati Sleman pada Kamis (29/3/2012).

Solusi untuk meningkatkan jumlah pendonor ini, dengan cara kemitraan dari PMI Sleman dengan Pemkab Sleman. Selain masyarakat umum juga kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan lebih banyak terlibat dalam aksi donor darah.

Bupati Sleman Sri Purnomo menanggapi keinginan Herry, bahwa upaya meningkatkan jumlah pendonor,  sudah banyak aksi-aksi donor darah yang selama ini dilaksanakan di Sleman. Menjelang peringatan hari jadi Kabupaten Sleman ke-96, salah satu rangkaian acaranya menyelenggarkan aksi donor darah masal. “Donor darah massal ini untuk menjaring pendonor dari kalangan PNS,” ujarnya.

Bupati menambahkan, kemitraan antara PMI dan Pemkab Sleman sudah bagus. Sri Purnomo mengatakan banyak yang telah diberikan PMI kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sleman seperti saat terjadi gempa, erupsi Merapi dan bencana lain seperti saat terjadi angin puting beliung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya