SOLOPOS.COM - Doni Salamanan. (Instagram/@donisalmanan)

Solopos.com, SOLO-Doni Salmanan dan Indra Kenz ditangkap polisi, crazy rich menjadi trending di Twitter pada Kamis (10/3/2022).  Hingga Kamis sore, crazy rich sudah di-tweet hingga 22.300 kali.

Tidak sedikit pula warganet membandingkan crazy rich asli dengan mereka yang sering tampil di media sosial mengumbar kekayaan mereka. Menurut warganet orang kaya yang sesungguhnya tidak pernah mengumbar kekayaan mereka di media sosial.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Crazy rich jadi trending topic di Twitter, warganet membahas fenomena flexing. Bahkan ada pula yang menyebut Raffi Ahmad butuh waktu lama agar jadi sekaya sekarang. “Raffi Ahmad aja butuh bertahun-tahun biar jadi sekaya sekarang. Noh yg beneran crazy rich Indonesia aja butuh berpuluh-puluh tahun demi bisa masuk Forbes. Intinya jangan terbuai pesona kaum flexing. Kaya duitnya halal aja,” tulis flonoviadinda seperti dikutip pada Kamis (10/3/2022).

Baca Juga: Mengupas Quotex, Pemicu Crazy Rich Bandung Doni Salmanan Jadi Tersangka

“Dulu ngerasa jiper dan nothing banget, liat banyak crazy rich kaya di usia muda sempat bingung usahanya apa. Sejak ada penjelasan video ini dan banyak yg ketangkap karena nipu. Oh ya kalau mau sukses butuh proses gak bisa langsung dalam waktu singkat kalau bukan anak sultan,” tulis @_doraredre seraya menyertakan video Rhenald Khazali.

“Jangan pernah tergiur sama orang yang nawarin investasi/trading tapi dia flexing, pamer harta, foya-foya, mewah-mewah dll. Sudah banyak contohnya crazy rich king. Biasanya penipu. Kalaupun nggak nipu, saya jamin manajemen uangnya jelek, ngapain juga diikutin,” ujar warganet lainnya.

“Dari awal kemunculan emang aneh sih tiba2 booming skincare mereka, ditambah owner-nya suka flexing, sekelas perusahaan besar kayak PT Paragon butuh puluhan tahun biar bisa sukses, lah ini ga sampe 5 tahun udah disebut crazy rich,” tulis warganet lainnya.

Baca Juga: Terancam 20 Tahun, Doni Salmanan Ditahan Biar Tak Buang Barang Bukti

Ada pula warganet menganalisa keuntungan yang bisa diraup salah satu crazy rich, Doni Salmanan. “Doni Salmanan mengaku memulai trading pada tahun 2018 dengan modal Rp280.ooo. Dengan asumsi net worth nya sekarang Rp20 miliar (asumsi konservatif), berarti Doni berhasil mencetak return sekitar 1.534% per tahun (CAGR). Warren Buffet who?” tulis warganet tersebut.

“Kita harus mesti liat contoh yang beneran kaya (real rich) yang punya Djarum ga bikin drama, gak nyawer-nyawer gak jelas, gak buang-buang iphone, gak nyombongin lambo gak kaya crazy rich jaman sekarang,” tulis warganet lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya