SOLOPOS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Reuters)

Solopos.com, WASHINGTON — Khalifah Islamic State Iraq & Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak & Suriah, Abu Bakar Al-Baghdadi, diyakini tewas di Idlib, Suriah dalam serangan yang dilakukan pasukan Amerika Serikat (AS), Minggu (27/10/2019) pagi waktu setempat.

Namun Presiden AS, Donald Trump, menegaskan Abu Bakar Al-Baghdadi tewas karena bunuh diri. "Dia meledakkan rompinya, yang membunuh dirinya sendiri dan tiga anak," kata Trump, seperti dilaporkan Detik.com, Senin (28/10/2019).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Orang nomor wahid di Negeri Paman Sam itu menjelaskan tubuh sang pemimpin ISIS hancur akibat ledakan. "Tubuhnya termutilasi akibat ledakan," lanjut Donald Trump.

Ekspedisi Mudik 2024

Sayangnya, Trump tak menjelaskan apakah serangan pasukan AS mengenai Abu Bakar Al-Baghdadi atau tidak.

Sebelumnya, stasiun televisi pemerintah Irak merilis video detik-detik serangan AS di Idlib yang diyakini menewaskan sang khalifah ISIS. Dari video itu, tampak dan terdengar ledakan beberapa kali dan teriakan beberapa orang.

Pejabat AS yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan bahwa AS telah melakukan operasi militer dengan target Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi yang selama ini dikenal sulit ditangkap. Namun, pejabat itu tidak mengungkapkan rincian operasi dan tidak mengatakan apakah serangan itu berhasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya