Solopos.com, SOLO – Produser film dan televisi terbesar di dunia, Warner Bros, menuntut Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Tuntutan itu diajukan karena Donald Trump menggunakan lagu tema The Dark Knight Rises dalam video kampanye terbarunya.
Dikabarkan CNN, Rabu (11/4/2019), video kampanye Donald Trump berdurasi dua menit yang diunggah di Twitter memuat lagu karya Why Do We Fall karya Hans Zimmer. Lagu itu dipakai untuk menambah kesan dramatis saat video menampilkan pencapaian Donald Trump sejak terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, 2016 lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagai informasi, Donald Trump memang maju kembali dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2020. Itulah sebabnya dia mulai berkampanye lagi untuk mendapatkan suara. Kali ini, video kampanyenya dibuka dengan kalimat, “pertama mereka tak mengacuhkanmu, lalu menertawakanmu, lantas memanggilmu rasis. Donald J. Trump, pilihanmu. Buktikan mereka semua salah. Trup: The Great Victory 2020.”
“Penggunaan lagu tema dari The Dark Knight Rises di video kampanye ini tidak sah. Kami mengupayakan langkah legal agar video tersebut dihapus,” terang juru bicara Warner Bros.
Kini, video tersebut telah dihapus dari Twitter. Menurut salah satu ajudan, video kampanye itu dibuat oleh pendukung Donald Trump. Namun, akhirnya video itu dihapus seusai Warner Bros mengutarakan keberatan terkait hak cipta penggunaan musik The Dark Knight Rises.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
