SOLOPOS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Antara/Puspa Perwitasari)

Solopos.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara soal pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang hendak dimakzulkan oleh DPR AS. Sri Mulyani menegaskan bahwa politik di AS tidak akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian di Indonesia.

"Mungkin tidak, karena sudah cukup lama prosesnya, kami lihat saja nanti," jelas Sri Mulyani yang dikutip dari Liputan6.comKamis (19/12/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan kondisi perpolitikan di AS saat ini sudah diperhitungkan pasar sehingga tidak perlu khawatir ke depannya.

Ekspedisi Mudik 2024

Kecelakaan Karambol di Depan Aston Madiun, 3 Mobil Rusak

"Jadi perkembangannya dan bagaimana hasilnya itu sudah sangat diperhitungkan oleh market [pasar], Tapi saya rasa itu [pemakzulan Donald Trump] proses politik di mana Amerika memiliki mekanisme untuk bisa menyelesaikannya," bebernya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dimakzulkan oleh DPR AS melalui pemungutan suara (voting) pada Rabu (18/12/2019) sore waktu setempat. Pemakzulan ini dikarenakan ada dugaan kejahatan berupa penyalahgunaan kekuasaan dan mengambat proses hukum.

Dibutuhkan Marketing & Sopir Roda 3

Meski secara resmi belum lengser dari kursi Presiden AS, pemakzulan tersebut telah dibawa ke Senat AS.

Sementara itu, senator dari Partai Republik, Matt Gaetz, menuding Partai Demokrat hanya tidak suka terhadap Donald Trump sehingga pemakzulan tersebut terjadi.

"Rakyat Amerika tak dibodohi oleh trik-trik kotor anggota Partai Demokrat. Rakyat Amerika tidak akan pernah lupa bahwa Demokrat memicu pemakzulan presiden hanya karena tidak suka dia, dan mereka tidak menyukai kita," ungkap Matt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya