Donald Trump mengomentari insiden memalukan yang terjadi di gelaran Academy Awards 2017.
Solopos.com, WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, turut mengomentari insiden malam puncak penganugerahan Academy Awards 2017 di Dolby Theater, Los Angeles, Amerika Serikat, Senin (27/2/2017). Insiden melibatkan dua artis kawakan, Faye Dunaway dan Warren Beatty, yang salah menyebut nama saat mengumumkan pemenang kategori film terbaik.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Saat itu, Beatty mengumumkan La La Land sebagai pemenang film terbaik. Namun, setelah kru film itu naik ke panggung, sang produser, Jordan Horwitz, menyebutkan pemenang sebenarnya adalah Moonlight. Hal itu sontak membuat hadirin terkejut. Beatty kemudian mengambil amplop tersebut dan membaca kembali nama pemenang.
Insiden salah sebut itu sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Bahkan, insiden itu turut dikomentari oleh orang nomor satu di Negara Adidaya itu.
“Ini sangat memalukan. Insiden itu menghilangkan keglamoran gelaran Oscar. Aku bisa mengatakan ini karena pernah datang ke acara itu. Dan menurutku, acara yang sangat megah harus berakhir tragis akibat kesalahan itu,” tutur Trump dalam sebuah wawancara bersama Beitbart News, seperti dikutip The Guardian, Selasa (28/2/2017).
Tak hanya sampai di situ, Trump juga kecewa dengan sikap pembawa acara Oscar, Jimmy Kimmel. Pasalnya, selama acara berlangsung, Kimmel terlihat mengolok-olok dirinya dengan sejumlah guyonan tak bermutu. Bahkan, Kimmel juga sempat mencolek Trump melalui cuitan di akun Twitternya.
“Saya pikir, mereka terlalu fokus pada urusan politik, sehingga tidak bisa menutup acara megah itu dengan baik,” imbuh Trump.
Trump merasa dirinya menjadi topik pembicaraan selama ajang penghargaan itu berlangsung. Hal itu menurutnya sangat tidak relevan dilakukan. Sebab, acara itu sama sekali tidak ada urusannya dengan politik dan pemerintahan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
