SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswi melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan di eks lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (15/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Tri S.P.)

Dolly ditutup, tujuh PTN mendekat.

Sejumlah mahasiswi melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan di eks lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (15/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Tri S.P.)

Sejumlah mahasiswi melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan di eks lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (15/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Tri S.P.)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dolly yang sempat disebut sebagai lokalisasi terluas di Asia Tenggara resmi ditutup Pemerintah Kota Surabaya, 18 Juni 2014 silam. Penghuninya, masih bertahan di kawasan itu. Yayasan Melukis Harapan bekerja sama dengan tujuh perguruan tinggi, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB), melakukan pendampingan terhadap mereka. Mahasiswa ketujuh perguruan tinggi negeri (PTN) itu melakukan berbagai penyuluhan bidang pendidikan, ekonomi, dan lingkungan kepada warga eks Dolly, khususnya kaum wanita dan anak-anak.

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya