SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, NEW YORK--Nilai tukar dolar Amerika Serikat pada pagi ini, Sabtu (19/10/2013) menyentuh level terendah dalam 8 bulan terhadap 10 mata uang utama dunia akibat perdebatan politik mengenai pagu utang AS.

Mata uang AS tersebut mengalami penurunan mingguan terbesar dalam sebulan terakhir terhadap Euro, setelah Kongres menyepakati berakhirnya shutdown.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, nilai tukar Dolar Australia dan Korea Selatan meningkat karena maraknya permintaan untuk aset berimbal hasil lebih tinggi di tengah percepatan pertumbuhan ekonomi China dan survei yang memperkirakan the Fed akan menunda pembelian Obligasi hingga Maret mendatang.

“Pasar memiliki beberapa gangguan seperti itu, dan sepertinya tidak akan ada peruncingan stimulus oleh Federal Reserve pada kuartal ini,” kata Greg Anderson, Kepala Strategi Valuta Asing Global Bank of Montreal.

The Bloomberg US Dollar Index merosot ke 1.000,70 , terendah sejak 13 Februari. Indeks tersebut tergelincir 1% pada minggu ini, penurunan terbesar sejak 5 hari yang berakhir 20 Septembe.r

Dolar tergelincir 0,1% menjadi US$1,3687 per euro setelah sebelumnya depresiasi ke US$1,3704, level terlemah sejak 1 Februari.

Sementara itu, nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah menguat 1,99% menjadi Rp10.904.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya