SOLOPOS.COM - Perbaikan sekaligus upaya perawatan salah satu bangunan cagar budaya (BCB) di Kota Solo.Pasar Gede dibangun oleh arsitek Belanda bernama Ir Herman Thomas Kartsen dan diresmikan oleh Paku Buwana X pada 12 Januari 1930. Bangunan pasar menjadi destinasi wisata di Kota Solo itu juga cocok untuk dijadikan lokasi berfoto. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Anda berkunjung ke Kota Solo rasanya kurang lengkap jika tidak mampir ke pasar tradisional. Anda bisa sekadar jalan-jalan atau membeli oleh-oleh.

Jangan khawatir dengan kebersihan pasar di Kota Solo karena pasar tradisional di Solo bersih dan tertata. Anda akan betah berlama-lama saat berkunjung.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Kota Solo memiliki banyak pasar tradisional dengan ciri khas masing-masing, seperti pasar yang menjual barang antik, pakain, dan makanan.

Solopos.com merangkum lima pasar di Kota Solo yang layak untuk dikunjungi selama dolan ke Solo.

1. Pasar Gede atau Pasar Gede Hardjonagoro

pasar gede
Pasar Gede Hardjonagoro. (Google Maps yang diunggah Herny Rajagukguk)

Pasar Gede dikenal dengan slogan “Pasar Gede mboten sare” atau Pasar Gede tidak tidur. Memang, sebagian kios di Pasar Gede buka 24 jam, khususnya kios buah.

Pasar Gede juga disebut dengan Pasar Gede Hardjonagoro. Pasar ini juga menjadi ikon wisata Kota Solo. Selain Pasar Gede, masih ada Tugu Jam yang berada di depan pasar. Tugu Jam juga menjadi ciri khas dari Kota Solo.

Pasar Gede berlokasi di Jl. Jend. Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Pasar Gede diresmikan oleh Paku Buwana X pada 12 Januari 1930.

Terdapat beberapa kuliner yang wajib anda coba jika berkunjung di pasar Gede. Salah satunya es dawet selasih. Minuman yang satu ini isinya dawet, ketan hitam, jenang sumsum, biji selasih, gula cair, santan, dan es batu. Harganya Rp8.000.

Tak hanya es dawet, anda juga bisa berbelanja jamu, buah, kopi, pakaian, sayuran sehar, bumbu, teh oplosan, dan masih banyak lainnya. Pasar Gede lantai dua menawarkan tempat jajan dimsum, kopi, tengkleng, dan lain-lain. Anda bisa menyantap makanan sembari duduk dan berbincang di selasar.

2. Pasar Pagi Klitikan Notoharjo

pasar klithikan
Pasar Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi. (Google Maps yang diunggah Tyas Hermawan)

Pasar ini terletak di Jl. Sungai Serang I No.313, Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Anda bisa menemukan berbagai barang bekas, tetapi berkualitas di pasar ini. Seperti, alat elektronik, alat rumah tangga, baju, dan masih banyak lagi.

Harga barang yang ditawarkan terjangkau. Tak heran banyak pembeli datang untuk berburu barang bekas dengan harga miring dan kualitas baik.

Jangan takut untuk menawar harga barang yang hendak dibeli. Pedagang menggelar dagangan di sepanjang jalan sekitar pasar Notoharjo saat pagi hari sekitar pukul 04.30 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

3. Pasar Klewer

pasar klewer
Pasar Klewer. (Google Maps yang diunggah Lana Keara)

Pasar klewer terletak di sebelah barat Keraton Surakarta, tepatnya Jl. DR. Radjiman, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Pasar ini menyediakan berbagai jenis pakaian, seperti baju, kebaya, jas, beskap, gaun, daster, kain bal-balan maupun eceran, batik, dan lain-lain.

Jangan khawatir berdesak-desakan di Pasar Klewer. Pemerintah sudah menata pasar ini sehingga nyaman dan bersih. Pasar Klewer juga dilengkapi fasilitas penunjang, seperti lift dan eskalator.

Sejumlah pembeli dari dalam maupun luar Kota Solo datang ke Pasar Klewer untuk beli eceran maupun kulak. Bahkan, pembeli berasal dari luar Pulau Jawa.

Sejumlah orang datang ke Pasar Klewer untuk membeli oleh-oleh batik maupun barang lain. Harga pakaian di pasar Klewer terjangkau dan bisa menawar. Pasar klewer buka setiap hari mulai jam 08.00 WIB sampai 17.00 WIB

4. Pasar Triwindu

pasar triwindu
Pasar Triwindu. (Google Maps yang diunggah Silvester Anton)

Bagi Anda yang sedang mencari barang antik, Pasar Triwindu bisa menjadi rujukan. Pasar ini menjual barang antik mulai dari keris, telepon kuno, mesin ketik kuno, uang kuno, lampu gantung, dan banyak lagi.

Pasar ini didirikan pada tahun 1939 untuk memperingati 24 tahun pemerintahan Mangkunegaran VII. Tak jarang Pasar Triwindu kerap dijadikan tempat foto karena memiliki nuansa klasik.

Harga barang antik disini bervariasi. Pasar ini terletak ditengah kota Surakarta tepatnya pada Jl. Diponegoro, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Pasar Triwindu Buka setiap hari mulai pukul 9.00 WIB pagi sampai dengan 16.00 WIB.



5. Pasar Keris dan Cinderamata Alun-Alun Utara

pasar keris dan cinderamata
Pasar Keris dan Cinderamata Alun-Alun Utara. (Istimewa/Website surakarta.go.id)

Pasar yang satu ini berada di Alun-Alun utara Kota Surakarta, tepatnya di Jl. Alun Alun Utara, Kedung Lumbu, Kecamatan pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Seperti namanya, pasar ini menyediakan berbagai macam keris dan cinderamata. Di sini juga menjual barang tradisional, seperti pakaian jawa dan alat musik jawa. Harga keris di pasar ini cukup bervariatif.

Pasar keris kerap menjadi destinasi wisata di Solo. Tak heran pasar ini selalu banyak dikunjungi wisatawan lokal bahkan luar negeri. Pasar ini buka pukul 08.00 WIB atau 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya