SOLOPOS.COM - Dokumen WikiLeaks

Jakarta–Dalam bocoran laporan WikiLeaks, disebutkan Amerika Serikat curiga TNI terlibat dalam insiden pembunuhan dua warga AS di Timika pada 2002.

Dua warga Amerika yang dimaksud dalam laporan Report RL33260 yang dibuat Congressional Research Service (CRS) kepada Kongres (DPR) AS itu adalah pekerja untuk PT Freeport.

Mereka terbunuh bersama seorang WNI dalam penyergapan dekat Timika. Insiden ini terjadi di sebuah jalan, tak jauh dari checkpoint militer dekat tambang Freeport dan dilaporkan terjadi kurang lebih selama 30 menit.

“Hingga kini, situasi di sekitar Timika masih belum jelas,” demikian laporan bertanggal 19 Januari 2006 itu. Para korban, menurut laporan, diserang ketika sedang piknik bersama keluarga dan kawan.

Penyelidikan awal Polri, lanjut laporan, pada satu titik menunjukkan elemen militer terlibat dalam serangan tersebut. Keterlibatan itu diyakini untuk mendiskreditkan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Tersangka yang ditangkap, Anthonius Wamang, diyakini seorang komandan operasional OPM sekaligus informan untuk TNI. OPM menyangkal keterlibatan mereka dalam serangan itu dan menyatakan Wamang memang bekerja dengan militer RI selama empat tahun terakhir, serta anggota militan pro-Indonesia.

Wamang ditangkap pada 12 Januari 2006 atau hampir sepekan sebelum laporan ini diturunkan. Bruce Vaughn, penyusun laporan, menyatakan detil-detil insiden 2002 akan terungkap dalam interogasi Wamang. Meski beberapa khawatir testimoni Wamang akan dibelokkan agar TNI terbebas dari tuduhan.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya