SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien. (Freepik)

Solopos.com, MADIUN -- Pelayanan di Puskesmas Patihan yang ada di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, ditutup selama dua pekan setelah seorang dokter positif Covid-19. Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan disarankan beralih ke rumah sakit maupun puskesmas yang lain.

Puskesmas Patihan ditutup dan tidak menerima pelayanan kesehatan setelah ada satu tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Satu tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan seorang dokter.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Lonjakan 81 Kasus Baru Covid-19 di Semarang dalam Sehari, Mayoritas Nakes

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Puskesmas Patihan ditutup setelah ada satu dokter yang positif Covid-19. Dokter berinisial NA itu merupakan warga Surabaya dan bekerja di Puskesmas Patihan serta tinggal di Sogaten.

“Dokter ini didatangi ibunya yang dari Surabaya. Setelah dicek ternyata positif [Covid-19],” kata dia, Jumat (19/6/2020).

Belasan Rumah di Madiun Rusak Akibat Bentrok Pesilat

Dia menyampaikan seluruh ruangan di Puskesmas Patihan langsung disemprot dengan cairan disinfektan. Seluruh pegawai dan tenaga kesehatan Puskesmas Patihan Madiun juga diminta karantina selama 14 hari, setelah dokter itu dipastikan positif Covid-19.

Maidi menegaskan pemkot juga telah melakukan penyemprotan di titik-titik yang pada Kamis lalu menjadi pusat berkumpulnya orang. Hal ini karena pada Kamis lalu ada ribuan orang dari berbagai daerah datang ke Kota Madiun untuk mengikuti jalannya persidangan di PN.

Bentrok Pesilat Madiun: Rumah Dilempari Batu, Penghuni Patah Tulang

“Karena kemarin punya tamu sekian ribu orang. Maka dari itu, mulai pagi sampai nanti malam akan dilakukan penyemprotan sterilisasi di titik keramaian. Seperti di dekat pengadilan, padepokan, dan jalan-jalan,” ujar Maidi, tentang dokter Puskesmas Patihan Madiun yang positif Covid-19 itu.

Seperti diketahui, seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan adanya tambahan satu pasien ini, sehingga total pasien positif Covid-19 di Kota Madiun menjadi tujuh orang.

Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Jateng dan Jatim Tertinggi di Indonesia

Sempat Rapid Test

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan 1 tambahan pasien positif Covid-19, Kamis (18/6/2020). Pasien positif Covid-19 ini seorang laki-laki berinisial NA berusia 23 tahun, yaitu dokter Puskesmas Patihan Madiun.

“Pasien ini alamat sesuai KTP di Surabaya. Bekerja di Patihan [Puskesmas Patihan] dan berdomisili di Sogaten,” kata Aflah kepada wartawan.

Tukang Tambal Ban Dipeluk Dokter Telanjang di Surabaya: Saya Diajak

Dokter ini diketahui terinfeksi Covid-19 setelah menjalani tes swab pertama pada Kamis ini. Ternyata hasil tes swab menunjukkan NA terkonfirmasi positif virus corona.

Reisa Ingatkan Efek Samping Dexamethasone, Obat Apotek untuk Pasien Covid-19

Sebelum menjalani tes swab Covid-19 dan hasilnya positif, dokter Puskesmas Patihan Madiun ini sempat menjalani rapid test dengan hasil reaktif. NA mengikuti rapid test massal untuk tenaga keseharan yang diselenggarakan pada Selasa (16/6/2020).

Biar Tidak DO, Mahasiswa Boleh Mencicil UKT Bunga Nol Persen

“Dalam rapid test massal itu, ada satu tenaga kesehatan yang reaktif. Yang reaktif ya tenaga kesehatan itu. Kemudian dilakukan tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif,” jelas dia. Setelah dinyatakan positif Covid-19, dokter tersebut sudah menjalani isolasi di RSUD dr Soedono Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya