SOLOPOS.COM - Foto seorang dokter perempuan yang telanjang di pinggir jalan di Surabaya Utara.

Solopos.com, SURABAYA -- Beredar foto seorang perempuan dokter telanjang bulat di pinggir jalan di Surabaya Utara, Jawa Timur, dan diketahui terjadi pada hari keempat Idulfitri. Sebelumnya dikabarkan dokter perempuan telanjang itu stres karena suami dan anaknya meninggal karena virus corona.

Ternyata kabar suami dan anaknya meninggal karena virus corona tidak benar. Sang dokter masih punya suami dan dalam keadaan sehat. Video dokter perempuan telanjang bulat itu beredar di media sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Virus Corona di Indonesia Sudah Bermutasi, Beda Tipe dari Negara Lain

Kabar dari pengunggah video di akun Twitter pada Selasa (9/6/2020) lalu menyebut bahwa perempuan telanjang itu adalah seorang dokter gigi di Surabaya.  Katanya, dia stres lantaran suami dan anaknya meninggal akibat virus corona.

Namun, Iis Hidayati, Ketua RT di sebuah desa di kawasan Surabaya Utara tempat video itu diambil, mengungkapkan fakta lain. Dia memang mengakui jika perempuan tersebut benar merupakan seorang dokter.

Pamer Kemewahan, Fedrik Adhar Jaksa Kasus Novel Bakal Diperiksa Komjak

Namun, Hidayati membantah kabar dokter perempuan di Surabaya tersebut telanjang karena stres lantaran suami dan anaknya meninggal akibat virus corona. Hidayati menjelaskan suami dan anak perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.

Lebih lanjut, Hidayati menceritakan kronologi dokter perempuan berinisial IS itu berkeliaran di jalan tanpa pakaian alias telanjang. Peristiwa itu terjadi pada hari keempat seusai lebaran Idulfitri lalu. IS tiba-tiba saja keluar dari rumahnya dan melepas seluruh pakaiannya di pinggir jalan.

Rekor Pecah Lagi! Kasus Baru Covid-19 Tembus 1.331, Terbanyak dari Jatim

Aksi IS itu langsung menjadi perhatian warga yang melintas di jalan. Tak jarang pula warga yang mengeluarkan ponselnya untuk merekam aksi dokter perempuan tersebut telanjang di pinggir jalan di Surabaya Utara.

Menyesalkan Perekam Video

Hidayati mengaku menyesalkan perlakuan orang-orang yang justru memanfaatkan momen itu untuk merekam IS, bukan melindungi dan menutup tubuh perempuan itu.

Ironi Lomba Kebersihan Makam Madiun, 22 Nisan Diterjang Demi Juara 3

Dokter perempuan yang sedang telanjang itu kemudian dibawa pulang ke rumahnya di Surabaya Utara setelah seorang warga memberitahukan kejadian itu. Ia pun mendapat perawatan dan obat penenang dari dokter ahli jiwa pribadinya.

Bukan hanya Hidayati yang menyayangkan tindakan orang-orang yang mengabadikan insiden tersebut. Para warganet pun mengecam tindakan si pengunggah video yang memviralkan momen telanjang IS di internet.

Nyesek! 22 Makam di Madiun Diterjang Menjadi Jalan, Ternyata Demi Lomba

"Woy hapus aja videonya...atau kena report!" tuntut seorang warganet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya