SOLOPOS.COM - Warga memperoleh masker gratis di depan RSU Mitra Keluarga Husada Klaten, Sabtu (27/6/2020). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Manajemen rumah sakit (RS) swasta di Pedan Klaten yakni RSU Mitra Keluarga Husada membagikan seribuan masker dan ratusan botol hand sanitizer di tengah pandemi Covid-19, Sabtu (27/6/2020).

Aksi sosial itu dilakukan setelah rapid test tahap I dan II di RS swasta di Pedan Klaten itu terlaksana beberapa waktu lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jumlah karyawan di RSU Mitra Keluarga Husada di Pedan Klaten mencapai kurang lebih 200 orang. Seluruh karyawan RS swasta itu sudah menjalani rapid test dengan hasil nonreaktif.

Objek Wisata Waterpark di Jurug Solo Mulai Dibangun Bulan Depan

Ekspedisi Mudik 2024

Rapid test dilakukan menyusul adanya seorang dokter, JNR dan seorang perawat di RS swasta di Pedan Klaten itu, ADE, yang terpapar virus corona.

"Yang perlu diketahui, dokter kami yang terpapar virus corona itu saat berada di rumah. Jadi bukan di RS. Di saat sekarang, baik dokter dan perawat itu sudah sembuh semuanya. Tapi kami tetap meminta keduanya berada di rumah terlebih dahulu," kata pemilik RSU Mitra Keluarga Husada Pedan, Suhardjanto, saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan aksi sosial di depan RSU Mitra Keluarga Husada di Pedan,  Klaten, Sabtu (27/6/2020) pagi.

Duh, Belum Semua Warga Bermasker di Kawasan Wajib Masker Boyolali

Suhardjanto mengatakan aksi sosial RSU Mitra Keluarga Husada Pedan diawali dengan doa bersama, senam sehat, dan jalan sehat. Setelah itu dilanjutkan dengan pembagian 1.500 masker, 400 botol hand sanitizer, 400 kaus, dan 200 sembako.

"Ini bentuk kepedulian kami dalam memerangi virus corona. Ketaatan mengenakan masker juga menjadi konsentrasi kami," kata Suhardjanto.

Isolasi Mandiri

Suhardjanto mengatakan hasil rapid test menyebutkan keseluruhan karyawan di RSU Mitra Keluarga Husada di Pedan nonreaktif.

"Setelah, beberapa karyawan menjalani isolasi mandiri [60 karyawan], aktivitas di RS kembali normal. Karyawan kami semangatnya juga luar biasa, terutama dalam melayani masyarakat," katanya.

Bawaslu Prediksi Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan pada Pilkada

Salah seorang warga Pedan, Joko Margono, 41, mengaku tertarik mengikuti aksi sosial yang diselenggarakan RS swasta di Klaten itu.

"Saya pribadi sudah punya kartu periksa di sini. Kalau sakit, saya tetap ke sini karena jaraknya dekat. Hari ini, kebetulan ada aksi sosial, saya ingin memperoleh paket sembakonya," katanya di Pedan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya