SOLOPOS.COM - Foto bugl yang diklaim sebagai dokter di Jerman. (Detik.com)

Solopos.com, SOLO — Sebagian dokter di Jerman dikabarkan sedang kebingungan menangani pasien virus corona (Covid-19) karena krisis alat pelindung diri (APD). Sejumlah dokter di Jerman lantas ramao-ramai foto bugil demi mengutarakan protes mereka.

Dilaporkan Detik.com, Rabu (29/4/2020), sejumlah tenaga medis berpose bugil dan fotonya diunggah di suatu laman Internet bernama Blanke Bedenken.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tampak sejumlah foto orang-orang yang berpose bugil, dengan beberapa orang menutupi sebagian tubuhnya dengan perlengkapan medis, kertas kerja dan benda-benda lain seperti stetoskop, kerangka anatomi hingga tisu toilet.

"Kami adalah dokter Anda. Untuk bisa merawat Anda secara aman, kami membutuhkan alat pelindung. Ketika kami kehabisan alat yang kami miliki, kami terlihat seperti ini," tulis situs tersebut.

Pandemi Covid-19 Diperkirakan Bikin Angka Kehamilan Naik di Sragen, Kok Bisa?

Dengan persebaran virus corona yang masif, para tenaga medis di berbagai negara, termasuk Jerman, memperingatkan kekurangan APD. "Kami semuanya rentan. Praktik medis membutuhkan lebih banyak dukungan dari politik," imbuh situs Blanke Bedenken itu.

Simpang Siur

Detik.com yang mengutip CNN tidak bisa memverifikasi kebenaran laman itu maupun soal afiliasi orang-orang yang fotonya terpampang di laman itu. Perwakilan laman Blanke Bedenken tidak merespons permintaan wawancara CNN.

Belum diketahui juga secara jelas soal institusi atau lembaga pemerintah yang mana yang mereka pandang bertanggung jawab atas kekurangan APD. Aksi foto bugil yang diklaim dilakukan tenaga medis di Jerman juga belum bisa dikonfirmasi secara gamblang.

"Karena meningkatnya penularan COVID-19 secara cepat di dunia, permintaan pasokan medis seperti sarung tangan, masker pernapasan, pakaian pelindung dan ventilator meningkat. Ini memicu kekurangan pasokan di seluruh dunia," sebut juru bicara Kementerian Kesehatan Jerman dalam pernyataan kepada CNN.

Sang juru bicara juga menyatakan telah bekerja sama dengan penyedia logistik Jerman dan Kementerian Kesehatan Federal dalam mengatur distribusi pasokan medis untuk Asosiasi Asuransi Kesehatan Wajib untuk Dokter dan negara-negara bagian federal. Akhir pekan lalu, Kementerian Kesehatan Federal telah menyalurkan sekitar 133 juta masker pelindung.

Larangan Mudik Paksa Perusahaan Angkutan Bus Lintas Provinsi di Solo Tiarap

Pada Senin (27/4/2020) waktu setempat, Jerman menerima pengiriman 10 juta masker dari China. Dua penerbangan lainnya yang di-charter militer Jerman diperkirakan akan membawa 15 juta masker pelindung lainnya.

Berdasarkan data pada laman Worldometers hingga Rabu (29/4/2020) pukul 12.40 WIB, ada 165.911 kasus positif virus corona dengan 23.660 kematian dan 46.886 dinyatakan sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya