SOLOPOS.COM - Dodi Triono, korban pembunuhan sadis di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. (Istagram @dianitagemma)

Dodi Triono, salah satu korban pembunuhan sadis di Pulomas, disebut sahabatnya cukup dekat dengan Presiden Jokowi.

Solopos.com, JAKARTA — Dodi Triono, 56, pemilik rumah yang menjadi korban pembunuhan sadis di Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan ia pernah makan bareng dengan Jokowi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua RW 16 Kayuputih, Gani mengatakan, Dodi yang berprofesi sebagai arsitek berteman baik dengan Jokowi saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. “Pak Jokowi baru jadi gubernur satu bulan saja langsung makan malam sama Pak Dodi, sama saya bareng. Dia dapat ucapan dari Jokowi, ‘Mas apa yang bisa saya bantu’. Diundang makan itu dulu sama Pak Dodi,” tutur Gani, Selasa (27/12/2016), dikutip Solopos.com dari Okezone.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain dengan Jokowi, menurut Gani, Dodi juga dekat dengan pejabat lainnya. Korban diketahui jarang berada di rumah karena sering bepergian. “Ya mungkin pengusaha, arsitek mungkin ya. Pak Wali Kota juga hadir. Saya ketemu Pak Dodi cuma hari Sabtu. Sehari-hari [Dodi] ke luar negeri ke Jepang ke Hong Kong,” pungkas Gani.

Sebelumnya, salah satu sahabat korban, Adang Tanuwijaya, mengaku sudah 20 tahun mengenal Dodi. Menurutnya, Dodi merupakan konsultan arsitektur dengan bendera PT DA Internasional. “Dia itu teman grup badminton. Kali terakhir [kami] berkomunikasi Sabtu lalu, sementara sih biasa saja,” kata Adang yang ditayangkan TV One, Selasa sore.

Sahabat Dodi lainnya, Ronny, mengenal korban sebagai tetangga yang baik. Setiap akhir pekan, kata dia, Dodi bersama para sahabatnya berkumpul dan bermain bulutangkis.

Dodi merupakan satu dari enam korban tewas dalam pembunuhan sadis di rumahnya. Korban lainnya merupakan keluarga dan sopir pribadinya. Mereka adalah Diona Arika Andra Putri, 16; Dianita Gemma Dzalfayla, 9; Amel (teman anak Dodi); Yanto; dan Tasrok, 40.

Sementara itu, lima korban yang saat ini menjalani perawatan antara lain Emi, 41 (pembantu, warga Kampung Cipongpok RT 010/004 Tegallega Lengkong, Sukabumi); Zanette Kslila Azaria, 13 (putri ketiga Dodi); Santi, 22 (warga Cikopong Lengkong Sukabumi); Fitriani, 23 (warga Desa Kemanggungan RT 2/2 Kecamatan Ngalian Kebumen, pembantu); dan Windy, 23 (Dusun Karang Sari RT 04/02 Pancaran Banjarnegara, juga pembantu korban).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya