Solopos.com, SOLO — Bagaimana bunyi doa ziarah kubur menjelang puasa Ramadan menurut ajaran Rasulullah SAW?
Seperti diketahui, umat muslim sebentar lagi akan menjalani ibadah puasa Ramadan 2022. Biasanya, sebelum puasa Ramadan, umat muslim akan melakukan ziarah kubur ke makam saudara, keluarga, maupun orang terdekat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kebiasaan ini dikenal sebagai tradisi nyadran di masyarakat Jawa. Mengunjungi makam orang yang sudah tiada ternyata juga dilakukan oleh Rasulullah SAW. Bahkan, Rasulullah SAW mempunyai bacaan khusus saat ziarah kubur.
Baca Juga: Kenapa Dinamakan Brebes, yang Dijuluki Sundanya Jawa Tengah?
Dilansir situs resmi Nahdlatul Ulama (NU Online), adapun doa yang dibaca Rasulullah SAW saat ziarah kubur yang juga bisa dibaca sebelum puasa Ramadan sebagai berikut.
Assalaamu‘alaikum daara qaumin mu’miniin wa ataakum maa tû‘aduun ghadan mu’ajjaluun, wa innaa insyaa-Allaahu bikum laahiquun.
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Kolang-kaling, Menu Takjil Wajib Khas Ramadan
Artinya: Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.
Setelah membaca doa ziarah kubur di atas yang bisa dilafalkan sebelum puasa Ramadan, Rasulullah SAW melanjutkan dengan doa, “Ya Allah, ampunilah orang-orang yang disemayamkan di Baqi’.” Doa ini bisa diganti dengan memohonkan ampun kepada para ahli kubur tempat peziarah berkunjung.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Begini Hukum Gosok Gigi saat Puasa Ramadan
Sementara itu, istri Rasul, Siti Aisyah pernah bertanya mengenai doa apa yang dibaca ketika mengunjungi makam. Kemudian, Rasulullah mengajarkan doa yang berbeda, tetapi hampir mirip. Berikut ini lafalnya.
Assalaamu ‘alaa ahlid diyaar minal mu’miniina wal muslimiin yarhamukumullaahul-mustaqdimin minkum wa minnaa wal musta’khiriin, wa wa innaa insyaa-Allaahu bikum laahiquun.
Baca Juga: Kamu Bisa Dapat Mobil Daihatsu Rocky Seharga Rp120.000, Kok Bisa?
Artinya: Assalamu’alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian. Sesungguhnya kami insyaallah akan menyusul kalian.
Baca Juga: Kapan Sebenarnya Niat Puasa Ramadan Dibaca?