Doa untuk Orang yang Menikah, Bisa Dibaca saat Kondangan ke Pernikahan Kaesang

Solopos.com, SOLO — Dalam Islam, terdapat doa yang dibaca ketika menghadiri pernikahan seseorang. Kira-kira bagaimana bunyinya?

Sebagaimana diketahui, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep akan menikahi pujaan hatinya, Erina Gudono di Jogja pada Sabtu, 10 Desember 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah itu, bakal ada acara tasyakuran yang diadakan di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (11/12/2022).

Nah, saat menghadiri acara tersebut, tamu undangan atau pun masyarakat bisa membaca doa yang dikhususkan untuk orang yang baru saja menikah. Berikut ini bunyi doanya, sebagaiman diajarkan Rasulullah SAW, dilansir situs resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Baca Juga: Apakah Menggelar Pesta Pernikahan Wajib? Begini Hukumnya Menurut Islam

Baarakallaahu laka wa baaraka ‘alaika wa jama‘a bainakumaa fii khairin.

Artinya: Semoga Allah memberkahimu dalam suka dan duka dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua di dalam kebaikan.

Baca Juga: Hukum Datang Telat Salat Jumat Menurut Pandangan NU

Selain itu, ada doa lainnya yang ditujukan kepada orang yang baru saja menikah. Biasanya doa di bawah ini dibaca oleh tokoh agama.

Allaahumma allif bainahumaa kamaa allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumaa kamaa allafta baina sayyidinaa Ibraahiim wa Saarah, wa allif bainahumaa kamaa allafta baina sayyidinaa Yuusuf wa Zulaikha, wa allif bainahumaa kamaa allafta baina sayyidinaa Muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama wa sayyidatinaa Khadiijatal kubraa, wa allif bainahumaa kamaa allafta baina sayyidinaa ‘Aly wa sayyidatinaa Faathimah az-Zahraa.

Baca Juga: Jangan Asal! Begini Urutan Potong Kuku Menurut Islam

Artinya: Ya Allah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Adama dan Hawa, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Ibrahim dan Sarah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Yusuf dan Zulaikha, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Baginda Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra, dan rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Ali dan Fathimah Az-Zahra.