Solopos.com, SOLO — Ketika menjalani tahalul atau menggunting rambut dalam rangkaian ibadah haji atau umrah, umat Islam disarankan untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
Tahalul merupakan mencukur atau menggunting rambut kepala dalam pelaksanaan haji atau umrah. Bahkan, Imam Syafi’i menyebut tahalul merupakan rukun haji.
Promosi Perbankan Diminta Tingkatkan Porsi Kredit UMKM, BRI Siapkan Segmen Ultra Mikro
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), standar minimal menggunting rambut kepala adalah menghilangkan tiga helai rambut dengan berbagai cara, bisa dengan mencukur habis, memotong sebagian, mencabut, membakar dan lain sebagainya. Bagi laki-laki, yang lebih utama adalah al-halqu (mencukur habis rambut kepala), sedangkan bagi perempuan adalah al-taqshir (memotong sebagian rambut kepala.
Ketika hendak melakukan tahalul atau menggunting rambut, terdapat doa yang harus dibaca oleh jemaah haji atau umrah, berikut ini lafal dan doanya.
Allahummaj’al likuli sya’ratin nuuran yaumal qiyaamati.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah cahaya untuk setiap helai rambut yang aku potong ini pada hari kiamat nanti.
Kemudian, setelah selesai menggunting rambut atau tahalul, bisa diakhiri dengan membaca doa berikut ini.
Alhamdulillaahil ladzii qadhaa ‘annaa manaasikanaa. Allahumma zidnaa iimaanan wa yaqiinan wa ‘aunan waghfir lanaa wa liwaalidainaa wa lisaa’iri muslimiiina wal muslimaati.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menyelesaikan manasik kami. Ya Allah, tambahkanlah kepada kami iman, keyakinan dan pertolongan serta ampunilah kami, kedua orangtua kami dan seluruh kaum muslimin dan muslimat.