SOLOPOS.COM - Tangkapan layar siaran langsung Gerhana Bulan Sebagian yang disiarkan Astronomical Society of South Australia.

Solopos.com, SOLO — Pada Selasa, 8 November 2022 akan terjadi fenomena alam gerhana Bulan total yang dimulai sekitar pukul 18.00 WIB. Saat terjadi hal tersebut, sebagai umat muslim disarankan memanjatkan doa dan salat gerhana Bulan sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Gerhana bulan total pada 8 November 20222 terjadi selam tiga jam 39 menit 49 detik dan dapat dilihat dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam Islam, fenomena satu ini biasa disebut khusuf.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Melansir Kementerian Agama (Kemenag) dalam situs resminya, umat muslim disunahkan untuk mengerjakan salat sunah dua rakaat atau salat sunah khusuf. Setelah itu juga disunahkan untuk mengerjakan dua khutbah.

“Telah menceritakan kepada kami, Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami, Zaidah berkata, telah menceritakan kepada kami, Ziyad bin ‘Ilaqah, dia berkata: ‘Aku mendengar Al-Mughirah bin Syu’bah berkata, Telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan salat hingga (matahari) kembali tampak’,” (H.R. Al-Bukhari).

Baca Juga: Daerah di Indonesia yang Bisa Tonton Gerhana Bulan Total 8 November 2022

Dalam hadis tersebut dijelaskan Nabi Muhammad SAW meminta umat Islam untuk berdoa dan melakukan salat ketika terjadi gerhana Bulan maupun Matahari.

Sebelum berdoa, umat muslim bisa melakukan salat sunah gerhana Bulan, yang tata caranya ada di bawah ini, sebagaimana dijelaskan Nahdlatul Ulama dalam situs resminya, NU online.

Baca Juga: Bolehkah Kendaraan Baru Pakai Pelat Putih Tulisan Merah? Ini Ketentuannya!

Salat dan Doa Gerhana Bulan

  1. Membaca Niat.
  2. Membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah.
  3. Membaca Surat di Al-Qur’an dengan lantang.
  4. Rukuk dengan membaca tasbih.
  5. I’tidal.
  6. Saat I’tidal pertama, tidak membaca doa I’tidal, tetapi Surat Al-Fatihah kembali diikuti dengan bacaan Surat Al-Qur’an kembali.
  7. Setelah itu baru diikuti rukuk dengan membaca tasbih dan i’tidal yang kedua dengan membaca doa i’tidal.
  8. Rangkaian setelah ini adalah sujud dengan membaca tasbih.
  9. Duduk di antara dua sujud.
  10. Sujud kedua dengan membaca tasbih.
  11. Mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
  12. Rangkaian shalat diakhiri dengan tahiyat dan salam.

Baca Juga: Doa Setelah Salat Tahajud Beserta Keutamaannya

Setelah melakukan salat gerhana Bulan, umat muslim bisa membaca doa berikut ini.

Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil’ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.

Baca Juga: Doa dan Amalan Biar Cepat Hafal Al-Qur’an

Artinya: Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya