Doa Paus Fransiskus untuk Tragedi Bom Surabaya

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia, Paus Fransiscus, menyampaikan belasungkawa terhadap serangan <a href="http://viral.solopos.com/read/20180514/486/916012/awas-hoax-postingan-medsos-soal-bom-surabaya-">bom di Surabaya</a>, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Dalam pertemuan rutin di St Peter’s Square, Basilica, Vatikan, Paus Fransiskus mengajak masyarakat memanjatkan doa bagi para korban bom gereja.</p><p lang="zxx">Paus Fransiskus yang merasa sangat dekat dengan masyarakat Indonesia merasa prihatin mengejatu tragedi <a href="http://news.solopos.com/read/20180513/496/915965/korban-tewas-bom-surabaya-11-orang-ini-nama-nama-korban">bom gereja</a> di Surabaya, Jawa Timur. Dia kemudian mengajak jemaat berdoa agar tercipta kedamaian di seluruh dunia.</p><p lang="zxx">"Bersama-sama kita memohon kepada Tuhan yang penuh damai untuk menghentikan aksi kekerasan ini dan dalam hati semua orang menemukan ruang kedamaian agar tercipta persaudaraan yang erat," ungkap Paus Fransiskus, seperti dilansir <em>Vatican News, </em>Senin (14/5/2018).</p><p lang="zxx">Paus Fransiskus amat prihatin mengetahui tragedi <a href="http://news.solopos.com/read/20180513/496/916054/begini-keseharian-keluarga-pelaku-bom-surabaya-di-medsos">bom bunuh diri</a> yang diduga dilakukan oleh pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu. Menurutnya, kekerasan harus dimusnahkan dari muka bumi agar tercipta kedamaian.</p><p lang="zxx">"Mari kita bersama-sama memanjatkan doa kepada Tuhan untuk menghentikan aksi kekerasan ini. Saya mendoakan keselamatan bagi para korban dan keluarga mereka," sambung Paus Fransiskus.</p><p lang="zxx">Seperti diketahui, teror bom menyerang tiga gereja di Surabaya, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan GPPS Arjuna, Minggu pagi. Aksi teror ini dilakukan satu keluarga yang dikenal sebagai pengusaha obat-obatan herbal.</p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi