SOLOPOS.COM - Film horor memiliki dampak buruk bagi anak-anak (ilustrasi/freepik)

Solopos.com, SOLO — Di bawah ini terdapat doa dan beberapa hal yang harus dilakukan saat mengalami mimpi buruk dalam ajaran Islam.

Mimpi buruk bisa terjadi kepada siapa saja, kapan saja dan di mana saja tak mengenal waktu. Tentunya hal ini bisa membuat gelisah maupun khawatir ketika mengalami mimpi buruk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, ada anggapan mimpi buruk berasal dari setan yang kerap membuat manusia merasa ketakutan.

Baca Juga:  Kakek Suhud Ngaku Jualan Buku, Tetangga Bingung: Beneran Jualan?

Jika kamu mengalami mimpi buruk, umat muslim bisa membaca doa dan menerapkan beberapa hal yang harus dilakukan dalam Islam.

Dikutip dari Liputan6.com, berikut ini lafal doa dan artinya.

Baca Juga: Cara Mudah Membeli dan Menggunakan Meterai Elektronik alias E-Meterai

Allaahumma innii a’uudzubika min ‘amalisy syaithaani wa sayyiaatil ahlami.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada Engkau dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk.

Baca Juga:  Desa di Boyolali Ini Mitosnya Jadi Sarang Kuntilanak, Benarkah?

Selain Doa, Apa yang Harus Dilakukan Kalau Mimpi Buruk?

Selain doa di atas, umat muslim juga bisa menerapkan beberapa hal yang harus dilakukan dalam Islam, sebagaimana diterangkan dalam situs resmi Nahdlatul Ulama (NU).

1. Meludah tiga kali ke arah kiri
2. Memohon perlindungan pada Allah dari keburukan mimpi yang ia alami
3. Memohon perlindungan kepada Allah dari setan dengan melafalkan, a‘udzu billahi minasy-syaithanir-rajim (aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk)
4. Berpindah dari tempat tidur yang semula ia tempati
5. Melakukan salat.

Baca Juga:  Shopee Solo Buka Loker, Jika Diterima Bakal Dapat Fasilitas Keren Ini?

Hikmah dari dianjurkannya lima hal ketika mengalami mimpi buruk ini secara ringkas dijelaskan oleh ahli hadis terkemuka, Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, yang artinya:

“Para ulama menyebutkan hikmah dari berbagai hal di atas. Memohon perlindungan dari Allah atas keburukan mimpi sudah amat jelas. Hal demikian disyariatkan ketika menghadapi setiap hal yang tidak disukai. Sedangkan memohon perlindungan dari Allah karena seperti yang terdapat dalam berbagai riwayat hadits bahwa mimpi buruk itu dari setan. Ia mengkhayalkan pada seseorang karena bertujuan menyusahkan anak Adam dan menakut-nakuti mereka. Sedangkan meludah, dalam hal ini, Syekh ‘Iyad berkata: “Diperintahkannya hal tersebut dengan tujuan untuk menolak setan yang hadir pada mimpi yang tidak disukai itu untuk menghina dan menganggap kotor dia. Alasan dianjurkan meludah pada arah kiri, sebab kiri merupakan tempat kotoran dan hal yang sejenis”. Aku (Ibnu Hajar) berkata, “(Meludah) dilakukan tiga kali untuk menguatkan hal tersebut.”

Baca Juga:  Doa Hari Jumat dan Amalannya, Bisa Dibaca di Pagi Hari

“Adapun dianjurkannya shalat karena di dalamnya terdapat wujud menghadap pada Allah dan kembali pada Allah. Dan juga sebab di dalam takbiratul ihram terdapat bentuk penjagaan dari berbagai hal buruk, dan dengan melaksanakan shalat terkandung kesempurnaan dalam mengharap (Kebaikan) dan menjadi benar wujud permohonan (pada Allah) karena dekatnya orang yang shalat dengan Tuhan-nya ketika sujud. Adapun berpindah posisi dari tempat tidur karena bertujuan tafa’ul (mengharap kebaikan) dengan berpindahnya keadaan yang sedang dialaminya” (Syekh Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari, juz 12, hal. 371).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya