SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN – Doa bersama dan penggalangan dana mewarnai perayaan malam pergantian tahun di Alun-Alun Klaten, Senin (31/12/2018) malam. Dana yang terkumpul senilai Rp12.015.300.

Pengumpulan dana dilakukan anggota sejumlah organisasi seperti Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dan Pramuka. Mereka berkeliling di Alun-Alun Klaten hingga Jl. Pemuda membawa kotak kardus untuk donasi. Warga yang memberikan donasi diberikan lilin.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Doa bersama dipimpin Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Klaten, Syamsuddin Asyrofi, menjelang pukul 00.00 WIB, Selasa (1/1/2019). Selama doa bersama, sejumlah pejabat serta ribuan warga yang berkumpul di alun-alun hingga Jl. Pemuda menyalakan lilin serta lampu flash ponsel.

 Pengurus organisasi serta sejumlah pejabat di Klaten menyalakan lilin saat doa bersama pada perayaan malam pergantian tahun di Alun-Alun Klaten, Senin (31/12/2018) malam. (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, mengatakan dana yang terkumpul bakal disalurkan pemkab seperti penggalangan dana yang sudah dilakukan untuk korban gempa bumi di Sulawesi Tengah dan Lombok beberapa waktu lalu.

“Pada 2006, Klaten pernah merasakan hal demikian [gempa bumi]. Semoga Klaten selalu dijauhkan dari mara bahaya,” kata Jaka dalam sambutannya.

Terkait perayaan malam pergantian tahun, Jaka menjelaskan pergantian tahun menjadi momentum untuk membangun diri dengan nilai moral yang lebih baik. “Jika pada masa lalu masih banyak melakukan perbuatan yang dirasa kurang baik dan mungkin kurang bermanfaat, mari kita menyongsong pergantian tahun ini dengan mengevaluasi dan memperbaik perbuatan serta memperbanyak amal kebaikan untuk Klaten,” kata Jaka kepada ribuan warga yang berkumpul malam itu.

Perayaan malam pergantian tahun di Klaten dimeriahkan dengan pentas musik sejumlah grup band dari Klaten dan sekitarnya serta pentas tari. Grup gamelan kontemporer asal Jogja, Plenthong Konslet, menjadi bintang tamu pada puncak perayaan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan malam pergantian tahun kali ini pemkab mengurungkan rencana pesta kembang api yang biasa dinyalakan dari sisi panggung. Riuh dan gemerlap kembang api yang meledak di langit Alun-Alun Klaten pada perayaan malam pergantian tahun 2018-2019 berasal dari warga.

“Awalnya memang ada rencana pesta kembang api. Kami sudah menyiapkan semuanya. Namun, ada imbauan agar perayaan malam pergantian tahun itu tidak terlalu menonjolkan pesta pora tetapi lebih berempati karena kondisi Indonesia akhir-akhir ini sedang berduka dengan sejumlah bencana yang terjadi,” urai Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Kostrad Budi Nugroho saat ditemui di sela perayaan malam pergantian tahun.

Sementara itu, perayaan malam pergantian tahun tak hanya dirayakan warga Kabupaten Bersinar di alun-alun. Perayaan juga digelar di sejumlah wilayah seperti di Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan.

Rangkaian perayaan malam pergantian tahun sudah digelar Minggu (30/12/2018) dengan menggelar sejumlah kegiatan seperti lomba burung berkicau, workshop membatik, lomba melukis, pentas sendratari, karawitan, serta pentas musik.

Kegiatan tersebut digelar BUM Desa Telaga Mukti Sejahtera melibatkan Pemerintah Desa Tlogo, Sanggar Seni Sri Rama, karang taruna, serta komunitas burung di Prambanan. “Saat perayaan malam pergantian tahun itu banyak orang berkumpul namun tidak terkoordinir. Harapannya ketika ada kegiatan di sini, warga berkumpul dengan melihat pertunjukan potensi yang ada di desa kami,” kata Direktur BUM Desa Telaga Mukti Sejahtera, Sukandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya