Doa agar Tidak Mudah Mengantuk saat Bekerja Menurut Islam

Solopos.com, SOLO — Dalam Islam terdapat doa agar tidak mudah mengantuk saat bekerja, kira-kira bagaimana bunyinya?

Rasa mengantuk bisa datang tiba-tiba, di mana saja maupun kapan saja. Biasanya, rasa mengantuk kerap diakali dengan minum kopi hingga mencuci muka.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tetapi, terkadang ada beberapa orang yang melakukan dua cara tersebut belum mempan juga.

Nah, untuk mengatasinya umat muslim bisa membaca doa agar tidak mengantuk saat bekerja. Doa tersebut diperoleh dari buku Risalah Doa & Shalawat karya KH Achmad Chalwani yang dilansir Nahdlatul Ulama dalam laman resminya. NU online. Berikut ini bunyi doanya.

Laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum.

Artinya: Allah tidak mengantuk dan tidak tidur.

Doa agar tidak mengantuk saat bekerja itu dibaca sebanyak tujuh kali setelah salat fardu atau salat maktubah. Selain doa tersebut, ada doa lainnya yang bisa dibaca umat muslim supaya tidak mengantuk.

Inna rabbakumullahu ladzi kholaqos samawati wal ardla fi sittati ayyamin tsummas tawa ‘alal ‘arsyil lailan nahara yathlubuhu khatsitsaw wasy syamsa wal qomaro wan nujuma musakhkhorotim bi amrihi, ala lahul kholqu wal amru tabarakallahu robbul ‘alamin. Ud’u robbakum tadlarru’a wa khufyatan, innahu la yukhibbul mu’tadin. Wa la tufsidu fil ‘ardli ba’da ishlakhiha wad’uhu khoufaw wathoma’an, inna rokhmatallahu qoribum minal mukhsinin.

Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.