SOLOPOS.COM - Seorang anak melihat karya mural yang dibuat di media tripleks besar pada pameran karya Bertajuk DKV ACT #3 yang digelar Mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Solo di Gelanggang Pemuda Bung Karno Manahan Solo, Sabtu (8/7/2017). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Pameran Desain Komunikasi Visual (DKV) #3 Institut Seni Indonesia (ISI) Solo digelar.

Solopos.com, SOLO — Gelanggang Pemuda Bung Karno Manahan, Solo, Sabtu (8/7/2017), semarak dengan berbagai karya kreatif dalam ajang DKV ACT #3 yang digelar Himpunan Mahasiswa DKV Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. Kegiatan tersebut dilangsungkan hingga Minggu (9/7/2017) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pengunjung yang datang ke tempat itu disambut beragam karya, antara lain foto, gambar, poster, suvenir, buku, kaus, dan lainnya. Pameran karya yang mengusung tema Social Creativity atau Kreativitas Sosial tersebut tidak hanya menampilkan karya para mahasiswa DKV FSRD ISI Solo yang tergabung dalam sejumlah komunitas, melainkan juga beberapa komunitas luar kampus.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tema DKV ACT kali ini adalah Kreativitas Sosial yang menampilkan 13 karya dari berbagai komunitas seni, khususnya DKV. Harapannya, karya-karya yang ditampilkan di sini bisa memberi inspirasi kepada para pengunjung untuk lebih kreatif, sekaligus menumbuhkan kepekaan sosial,” kata Reno Abdurrahman selaku anggota panitia acara dari Divisi Kekaryaan saat ditemui Solopos.com di sela-sela pameran.

Komunitas seni dari luar kampus yang diberi kesempatan untuk berpartisipasi adalah Komunitas Sukowatype Sragen, Komunitas Seni Tentrem, dan Komunitas Ruang Seni Fotografi Solo. “Lainnya merupakan karya dari mahasiswa DKV ISI Solo,” tambah dia.

Karya yang dipamerkan salah satunya adalah mural hasil kolaborasi tiga mahasiwa Prodi DKV FSRD ISI Solo yang tergabung dalam Tim Cacing Pita yaitu Abdul Wakik, Ivan Handita, dan Alif Bashori, bersama Komunitas Waria. Mural yang dibuat di depan Pendapa ISI Solo, Minggu (18/6) tersebut menggunakan media tripleks berukuran besar sebanyak tiga lembar yang berjajar, cat tembok, serta pigmen.

Selain pameran karya, dalam serangkaian acara yang digelar dua hari itu, ada pula Lomba Mural untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA), Jumat. Sesuai tema DKV ACT #3, lomba tersebut juga mengangkat tema yang sama yaitu Social Creativity.

Acara juga diisi dengan talkshow Creative Sharing yang akan menghadirkan Genta Lubawan selaku pemilik distro Steeze.Ltd pada Jumat, pukul 19.00 WIB hingga selesai. “Untuk sesi Creative Sharing bersama Genta Lubawan ini mengangkat tema Social Branding,” terang Reno.

Pada Sabtu, Creative Sharing juga menghadirkan Farid Stevy Asta selaku pemilik Studio Libstud Jogja. Farid dijadwalkan berbagi pengalamannya dalam dunia kreatif dengan tema Social Creativity pada pukul 19.00 WIB. Sebelumnya digelar workshop oleh Ruang Atas Creative Space, pukul 15.30 WIB.

Panitia dari Divisi Sponsor, Abdul Wakik, menambahkan kegiatan juga dimeriahkan penampilan band-band musik, di antaranya dari Ka Awang-awang dari Bandung, Merah Bercerita, The Scenesters, Bramy Blokes, Electro Gagal, UKM Keroncong, dan lainnya.

DKV ACT #3 merupakan sebuah acara tahunan aktivitas mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Solo untuk menampung ekspresi dan kreativitas mereka. Tujuan pameran juga mencari solusi dari permasalahan di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya