SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo mengusulkan pembuatan kartu kendali bagi pasien miskin yang akan mengakses jaminan kesehatan daerah (Jamkesda).

Kartu kendali tersebut diperlukan untuk mempermudah layanan kesehatan yang efektif, efisien dan tepat sasaran bagi warga miskin (Gakin). Kasi Bagian Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) DKK Sukoharjo, Sri Wahyuni, mengungkapkan informasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sukoharjo menetapkan kuota Jamkesda untuk 2011 sebanyak 53.211 jiwa. Kuota tersebut ditetapkan bagi Gakin yang tidak terdata pada Jamkesmas.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Untuk pelayanan Jamkesda ke tingkat puskesmas, Pustu, dan PKD sejauh ini tidak pernah kurang. Namun, tetap saja akan lebih mudah kalau ada kartu Jamkesda,” jelas Wahyuni saat dijumpai wartawan di Kantor DKK pekan lalu.

Wahyuni melanjutkan usulan pembuatan kartu Jamkesda sudah diutarakan DKK di berbagai forum. Dia berharap usulan pembuatan kartu Jamkesda bisa direalisasikan agar layanan kesehatan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal Gakin.

“Seperti Jamkesmas ada kartunya, namun bagi Jamkesda selama ini warga yang ingin pakai Jamkesda hanya cukup menunjukkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) saja sudah cukup,” terang Wahyuni.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya