SOLOPOS.COM - Tenaga vaksinator menyuntikkan vaksin ke lengan kiri anak berusia 12 tahun ke atas di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) di kompleks Gedung Setda Sukoharjo, Rabu (22/9/2021).

Solopos.com, SUKOHARJO — Target vaksinasi Covid-19 harus ditambah dari 15.000 orang per hari menjadi 23.400 orang per hari sebagai syarat untuk mengejar turun penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu.

Akselerasi percepatan vaksinasi itu didukung jaringan fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas, rumah sakit dan klinik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini, Sukoharjo masih menerapkan PPKM Level tiga kendati tingkat risiko penularan Covid-19 bertahan di zona kuning atau risiko rendah. Kondisi ini disebabkan penerapan PPKM di wilayah aglomerasi Soloraya.

Baca Juga: Terus Digenjot, Pemkab Sukoharjo Targetkan Capaian Vaksinasi Sentuh 50% Akhir Bulan Ini

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk turun level lebih rendah, ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi setiap daerah terutama capaian vaksinasi.

Saat ini, jaringan faskes di setiap kecamatan mampu memenuhi target vaksinasi 15.000 orang per hari.

“Kami menargetkan penambahan vaksinasi di masing-masing faskes di Sukoharjo. Sesuai analisis kebutuhan vaksinasi untuk turun ke PPKM level satu sebanyak 23.400 orang. Ini berdasarkan estimasi jumlah faskes di Sukoharjo,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Anak 12 Tahun ke Atas di Sukoharjo Mulai Disasar Vaksinasi Covid-19

Yunia menyebut faskes di Sukoharjo berupa 12 puskesmas, 10 rumah sakit dan 27 klinik. Masing-masing puskesmas bisa melayani vaksinasi 1.000 orang per hari. Sehingga total jumlah vaksinasi puskesmas sebanyak 12.000 orang per hari.

Sementara rumah sakit mampu melayani 600 orang per hari. Sehingga total jumlah vaksinasi rumah sakit sebanyak 6.000 orang per hari.

Sedangkan klinik yang tersebar di 12 kecamatan mampu melayani 200 orang per hari. Sehingga total jumlah vaksinasi klinik sebanyak 5.400 orang.

Baca Juga: Sasaran Vaksinasi Covid-19 Sukoharjo Diperluas Ke Ponpes, Jukir, Hingga Sopir Angkot

“Kami berupaya keras melakukan akselerasi percepatan vaksinasi untuk beragam kelompok sasaran. Khusus kelompok lanjut usia (lansia) sudah mencapai di atas 60 persen,” ujar dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo itu menyampaikan ada dua tantangan utama dalam pelaksanaan akselerasi percepatan vaksinasi. Minimnya sumber daya manusia (SDM) yakni tenaga vaksinator di setiap faskes.

Kadang kala, para tenaga vaksinator puskesmas juga menangani kegiatan vaksinasi massal di gerai atau sentra vaksinasi.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Sukoharjo Desak Pemkab Percepat Vaksinasi Covid-19 Pelajar 

Selain itu, dukungan lintas sektor mulai dari ketua rukun tetangga/rukun warga (RT/RW) hingga komunitas masyarakat untuk menyokong program vaksinasi Covid-19.

“Ini yang masih menjadi kendala dalam pelaksanaan akselerasi percepatan vaksinasi. Minimnya tenaga vaksinator dan dukungan lintas sektor,” ujar dia.

Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, mengatakan kegiatan vaksinasi juga dilakukan di balai desa kelurahan untuk memudahkan masyarakat terutama kelompok lansia, penderita penyakit kronis, dan penyandang disabilitas.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi di Sukoharjo Jauh dari Target, Kekebalan Kelompok Masih Jauh

Kegiatan vaksinasi digenjot guna mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok pada akhir Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya