Solopos.com, SOLO — PR, 83, wanita asal Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia RS UNS Kartasura, Selasa (14/4/2020) malam, dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19).
Pasien Corona Bohong, 7 Dokter dan Perawat RSPAW Salatiga Diisolasi
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Yunia Wahdiyati menegaskan PR belum tentu positif virus corona. Sebab hingga saat ini, hasil swab dari laboratorium yang bersangkutan belum keluar.
"Pasien ini memang memiliki riwayat bawaan seperti paru-paru dan stroke. Pasien juga sudah berusia lanjut," kata Yunia kepada Solopos.com, Rabu (15/4/2020).
Kemunculan Bintang Tsurayya dan Tanda Berakhirnya Wabah Virus Corona
Yunia mengatakan pasien datang ke RS UNS pada Senin (13/4/2020) malam dengan keluhan sesak nafas, batuk dan demam. Pasien memiliki riwayat penyakit stroke dan dari hasil pemeriksaan didapatkan pneumonia infeksi paru-paru.
Kemudian pasien dirawat di ruang isolasi RS UNS Kartasura dengan status PDP virus corona. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dan diberikan terapi untuk mengatasi sesak nafas dan infeksi. Namun sehari dirawat, kondisi pasien memburuk dan meninggal pada pukul 18.00 WIB.
Round Up Corona Solo: Jamu hingga Dana Reses Demi Tangkal Corona
Proses pemakaman langsung dilakukan pada Selasa (14/4/2020) malam. Bahkan, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo didampingi Kapolsek Kartasura AKP Dani Permana Putra dan Danramil Kartasura Kapten Inf Mardiyanto ikut memakamkan jenazah di salah satu tempat pemakaman umum di Wirogunan, Kartasura.
Mereka yang mengikuti prosesi pemakaman jenazah mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Yunia menegaskan kepada masyarakat bahwa pasien dari Kartasura masih dalam PDP dan belum tentu positif atau negatif virus corona.