SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo membantah telah menghentikan penerbitan kartu gold dalam program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS).

Mulai tahun 2011 ini, kartu jaminan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin itu diterbitkan pada setiap awal tahun dan hanya diperuntukkan bagi warga yang disebutkan dalam surat keputusan (SK) Walikota.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Demikian penjelasan Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih saat dimintai tanggapan ihwal pengaduan bahwa DKK telah menghentikan penerbitan kartu gold. “Kata siapa penerbitan kartu gold dihentikan? Layanan kesehatan PKMS gold tetap jalan terus, tidak ada yang dihentikan. Tapi dengan aturan yang baru, penerbitan kartu gold memang diterbitkan setiap satu tahun sekali di awal tahun, setelah ditetapkan melalui SK Walikota,” tegas
Siti ketika ditemui wartawan di sela-sela acara Jalan Sehat yang digelar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Solo di Balaikota, Minggu (20/3/2011).

Siti menjelaskan melalui aturan baru yang dituangkan dalam Peraturan Walikota (Perwali) No 25/2010 tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) memang memperketat persyaratan pengajuan layanan PKMS jenis gold. Hal ini dimaksudkan agar program tersebut benar-benar tepat sasaran. Layanan kesehatan PKMS gold, ditegaskan Siti, hanya diperuntukkan bagi masyarakat dengan kategori miskin.

Ditemui terpisah sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto mengungkapkan hal senada. Sekda mengatakan, pengetatan tersebut merupakan upaya agar APBD yang tersalurkan benar-benar diterima mereka yang berhak.

(sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya