SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI--Cuaca yang tidak menentu dan ekstrim yang terjadi saat ini mampu memicu timbulnya Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Hal itu juga bisa terjadi pada petani yang saat ini tengah masuk musim panen dan akan menanam lagi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, Widodo, mengatakan cuaca ekstrim mampu memicu penyakit ISPA di masyarakat. “Selama bulan Januari, saya memrediksi makin banyak warga yang terserang ISPA. Hal itu karena banyak orang punya hajat dan ditambah cuaca ekstrim yang awalnya panas dan langsung turun hujan. Walaupun ringan, penyakit itu jangan disepelekan,” paparnya beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Awalnya, gejala ISPA hanya seperti orang yang terkena virus influenza, tetapi jika dibiarkan infeksi tersebut mampu menyerang saluran tenggorokan dan bahkan ke paru-paru. Jadi, lanjut dia, saat cuaca dingin lebih baik minum air dingin, dan saat cuaca panas lebih baik minum air hangat. Jika sebaliknya, menurutnya, bisa membuat tubuh kaget dan mampu memicu penyakit tersebut.

“Yang penting jangan terlalu lelah, tetapi saat musim orang punya hajat mamang sulit untuk menghindari capek. Jadi, sebisa mungkin untuk menjaga kondisi tubuh dengan makan makanan
yang sehat dan cukup berolahraga. Juga minum air putih yang cukup,” imbuhnya. Walaupun ia memrediksi jumlah penderita ISPA akan meningkat, namun belum ada data yang pasti karena laporan di DKK dibuat setiap akhir bulan.

(JIBI/SOLOPOS/Ayu Abiyani KP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya