DKK curigai serangga jadi pemicu penyakit kulit di Rusunawa

Warga Sununawa Joho, Sukoharjo, Budianto dan putranya Rafa menunjukkan bekas penyakit gatal di kulit mereka, Rabu (16/11/2011). (dok Solopos))

Sukoharjo (Solopos.com)–Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo (DKK) mencurigai serangga menjadi media pemicu terjangkitnya penyakit kulit yang menimpa sejumlah warga Rusunawa di Joho, Sukoharjo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Karena itu pihaknya pada Rabu (16/11/2011) menurunkan tim ke lokasi guna menyelidiki.

“Berdasar keterangan dari tim yang kami terjunkan, penyakit gatal-gatal itu muncul setelah tanaman padi di sawah setempat dipanen. Kondisi ini mengakibatkan serangga yang semula berada di tanaman padi itu mencari tempat lain, karena habitat mereka dibabat,” ujar Kepala DKK, Guntur Subiantoro ketika ditemui di Sukoharjo, Kamis (17/11/2011).

Lebih lanjut Guntur mengatakan berpindahnya serangga dari habitat semula di arela persawahan yang sebagian ke Rusunawa, diperkirakan mencemari air dan hinggap diberbagai tempat di Rusunawa. Hal semacam ini memang bisa terjadi musiman atau setiap kali habis musim panen padi.

“Penyakit gatal yang menimpa warga di Rusunawa itu di antaranya berjenis herpes dam simplex atau istilah jawannya dompo. Hal itu disebabkan oleh virus melalui media serangga tadi,” terang dia.

Karena itu dia berpesan warga melakukan pencegahan agar serangga tak masuk ke Rusunawa. Mungkin dengan jalan memasng kawat kasa di ventilasi rumah masing-masing sehingga serangga tidak bisa masuk ke ruangan.

Selain itu dia juga mengimbau, agar di malam hari warga segera mematikan lampu yang sudah tidak terpakai. Sebab selain pemborosan, secara naluriah sinar lampu akan menarik serangga mendekat.

Begitu pula dengan tandon air yang ada di Rusunawa hendaknya juga ditutup rapat sehingga tidak tercemar serangga tersebut. Dikhawatirkan jika tendon air yang ada kemasukan serangga akan tercemar.

Seperti diberitakan sebelumnya ratusan warga Rusunawa di Joho, Sukoharjo mengeluh menyusul wabah penyakit kulit yang menyerang sejak hertahun-tahun di kediaman mereka.

Beberapa warga yang ditemui menyatakan penyakit kulit tersebut di antaranya dompo, kadas, kurap dan sebagainya.

(ian)