Semarang (Espos)–Dalam upaya membangkitkan kehidupan dunia sastra, Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT) akan menggelar ‘Temu Sastrawan Jawa Tengah 2010’ pada 19 Juni 2010.
Ketua DKJT Bambang Sadono SY menyatakan, melalui kegiatan ini mengajak kepada sastrawan kembali melakukan aktifitas dan kreatifitas sastra.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ingin mengingkatkan kepada para sastrawan di Jateng yang sekarang tak lagi aktif menulis, bahwa kerja sastrawan adalah menulis,” katanya kepada wartawan di Semarang, Selasa (15/6).
Pasalnya lanjut ia, banyak sastrawan senior yang saat ini sudah tak lagi produktif berkarya, padahal eksistensi seorang sastrawan dinilai dari hasil karya-karyanya.
“Karena tak ada istilah pensiunan sastrawan,” katanya didampingi Sekretaris DKJT Gunoto Saparie dan Bendahara Jayanto Arus Adi.
Menurut Bambang, pihaknya mengundang sebanyak 100 orang sastrawan, serta 100 orang dari kalangan mahasiswa sastra dan penggemar sastra.
Lebih lanjut ia, menjelaskan kegiatan yang akan dibuka Gubernur Bibit Waluyo ini dipusatkan di Pusat Kesenian Jateng Kompleks Puri Maerakaca PRPP Tawang Mas diisi dengan lokakarya penulisan puisi, cerita pendek (Cerpen), penulisan naskah sinetron dan film, serta kritik sastra.
Dengan pembicara, Mukti Sutarman Espe, Gunoto Saparie, Triyanto Triwikromo, S Prasetyo Utomo, Nadjib Kertapati, Handry TM, Prof Setya Yuwana Sudikan, dan Prof Rustono.
oto
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
