SOLOPOS.COM - Menteri Luar Negeri  Retno Marsudi. (Antara/Kemlu RI)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengaku telah mengirimkan kepada menlu tiga negara terkait penanganan kondisi Palestina. Pesan itu disampaikan karena Dewan Keamanan atau DK PBB segera membahas kembali kondisi Palestina yang kembali memanas setelah dibombardir oleh Israel.

Melalui akun Twitter resminya, @Menlu_RI, Sabtu (15/5/2021), Retno mengatakan telah mengirimkan pesan kepada Menlu Vietnam, Menlu India, dan Menlu Norwegia. Ketiga negara tersebut merupakan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. DK PBB akan segera melakukan pertemuan untuk kembali membahas isu kawasan Timur Tengah, termasuk Palestina.

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

Pertemuan itu merupakan pertemuan lanjutan setelah rapat darurat sebelumnya gagal mencapai pernyataan bersama karena oposisi dari Amerika Serikat, yang merupakan sekutu utama Israel.

Baca Juga: Zodiak Ini Menurut Astrologi Paling Ambisius

Dilansir Channel News Asia, Kamis (13/5/2021), menurut beberapa sumber, 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB setuju mengadopsi deklarasi bersama yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan. Akan tetapi, menurut para diplomat, AS melihat pertemuan Dewan Keamanan PBB sebagai sebuah ungkapan keprihatinan yang cukup untuk kondisi itu dan tidak berpikir bahwa pernyataan bersama akan membantu meredakan situasi.

Menlu Retno pada pagi ini juga mengaku telah menghubungi Menlu Mesir Sameh Soukry. "Kami berdua sangat prihatin atas situasi di wilayah pendudukan Palestina, termasuk potensi eskalasi dan perluasan konflik," tulisnya di Twitter.

Kutukan Bersama Malaysia

Upaya aktif Retno ini merupakan lanjutan aktivitasnya sejak kemarin. Sebelumnya, dia telah menghubungi Menlu Malaysia. "Kami berdua mengutuk serangan terhadap orang-orang Palestina di jalur Gaza, dan menyerukan agar Israel segera menghentikan agresinya di seluruh Wilayah Pendudukan Palestina," tulisnya.

Hal senada diungkapkannya sebagai hasil komunikasinya dengan Menlu Yordania Ayman Firmansyah. "Menlu Ayman dan saya memiliki pandangan yang sama bahwa pendudukan Israel harus diakhiri."

Dalam komunikasi dengan Menlu Turki kemarin, Rento mengatakan mereka mempersiapan  Pertemuan Darurat Terbuka pada Komite Eksekutif OKI. "Dan berbagi keprihatinan mendalam kami tentang serangan mengerikan Israel di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk jalur Gaza," tulisnya.

Baca Juga: Pendeta SAE Nababan Wafat, HKBP Berduka

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menegaskan kembali bahwa agresi Israel terhadap Palestina yang telah menelan ratusan korban jiwa harus dihentikan.

Melalui akun Twitter resminya, @jokowi, Sabtu (15/5/2021) pukul 15.26 WIB, Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras aksi militer Israel tersebut. "Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," demikian tulisnya di Twitter.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya