SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

CINCINNATI—Andy Murray berhasil menjuarai Cincinnati Masters usai lawannya di final yakni Novak Djokovic mundur akibat cedera. Murray mengaku tidak menginginkan kemenangan dengan cara seperti itu.

Dalam laga final yang berlangsung Senin (22/8) dini hari WIB, Murray menang usai Djokovic mundur di pertengahan set kedua. Petenis asal Britania Raya itu menjadi orang kedua yang berhasil mengalahkan The Djoker pada 2011.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait kemenangannya, Murray mengatakan bahwa dia berusaha untuk tetap fokus meski ketika itu Djokovic menunjukkan tengah mengalami masalah.

“Jelas ketika servis yang dia (Djokovic) lancarkan mengalami penurunan menjelang akhir set pertama, maka situasinya akan berlangsung berat baginya. Terkadang sesuatu bisa memanas ketika kita bermain, kadang bisa memburuk. Saya hanya berusaha untuk fokus,” lugas pria yang juara Cincinnati Masters 2008 itu.

Meski begitu Murray tidak terlalu puas dengan kemenangan yang dia raih. “Ini bukan cara kemenangan yang saya inginkan terjadi,” lugas petenis 24 tahun itu dilansir dari AFP.

Murray berharap dirinya bisa mengalahkan Djokovic di final AS Terbuka – seandainya keduanya bisa mencapai babak tersebut. “Menang memang menyenangkan, namun saya lebih memilih untuk mengalahkan dia di tiga minggu ke depan. Dari minggu ke minggu, saya menunjukkan kinerja yang membaik dalam memukul bola,” tuntasnya.

Terpisah, Djokovic mengaku optimistis tetap bisa tampil di AS Terbuka. “Hal positifnya adalah masih ada waktu seminggu lagi, delapan hari sebelum US Open dimulai. Jadi saya pikir saya punya waktu yang cukup untuk persiapan,” ujar dia.

Djokovic kemudian mengungkapkan alasannya mundur dari final Cincinnati. “Secara umum saya dalam kondisi sangat lelah karena telah memainkan banyak pertandingan, tapi saya tak mau jadikan itu sebagai alasan,” jelasnya seperti dikutip dari Chicago Tribune.

“Alasan saya mundur adalah rasa sakit pada bahu. Itu membuat saya tidak bisa melakukan servis. Saya sebenarnya masih mampu untuk memainkan beberapa game, namun untuk apa? Saya tak bisa mengalahkan pemain seperti Murray dengan satu stroke saja,” tutup dia.(dts)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya