JAKARTA [SPFM], Ledakan bom di Gereja GBIS, Kepunton, Solo, Jawa Tengah tidak ada hubungannya dengan rencana reshuffle kabinet. Hal tersebut dikatakan oleh Menko Polhukkam Djoko Suyanto hari ini, Minggu (25/09) di kantor Menko Polhukam, Jakarta.
Menurut Djoko sampai saat ini belum diketahui motif peledakan. Sebelumnya Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan korban bom bunuh diri di Kepunton, Solo sebanyak 11 orang. Satu orang yang tewas diduga pelaku bom bunuh diri tersebut. [kcm/ard]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi