SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan,Djoko Suyanto membantah, bahwa Badan Intelejen Nasional, dan kepolisian telah kecolongan dalam peristiwa bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh di Solo, Minggu (25/9). Djoko di Jakarta mengatakan, tidak mudah melacak rencana pengeboman yang dilakukan secara terselubung.

Djoko menduga, saat ini kelompok teroris melakukan perencanaan tanpa menggunakan alat komunikasi, dengan sesama jaringan pelaku. Oleh karena itu, tidak mudah bagi intelijen maupun kepolisian melacak pergerakan mereka.[kcm/ken]

Promosi Perjalanan Uang Logam di Indonesia dari Gobog hingga Koin Edisi Khusus

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya