GAGAL JUARA -- Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir (kanan) yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad (kiri) jatuh bangun saat berusaha mengembalikan shuttlecock saat laga final Djarum Indonesia Open 2012 melawan pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungtgongkam di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (17/4). Tontowi/Liliyana gagal menjadi kampiun setelah kalah dengan tiga gim 18-21, 21-13, dan 21-11. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Pada final yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu malam, Tontowi-Liliyana menyerah pada pasangan Thailand peringkat sembilan dunia tersebut 17-21, 21-17, 13-21 dalam tempo satau jam 13 menit. Kekalahan tersebut adalah yang pertama kali dialami Tontowi-Liliayana dari pasangan Thailand tersebut dalam lima pertemuan.
Pada empat pertemuan sebelumnya, termasuk pada final SEA Games tahun lalu, Tontowi-Liliyana, peraih tiga gelar beruntun di All England, Swiss, dan India Terbuka tahun ini selalu menang. Dengan kalahnya Tontowi-Liliyana pada turnamen tersebut, maka kelima gelar yang diperebutkan diperoleh oleh lima negara yang berbeda.
Gelar tunggal putra diperoleh pebulu tangkis Indonesia Simon Santoso yang mengalahkan pemain China Du Pengyu 21-18, 13-21, 21-11, sementara gelar tunggal putri diperoleh Saina Nehwal dari India yang menundukkan pemain China Li Xuerui 13-21, 22-20, 21-19.
Adapun gelar ganda putra dimenangi ganda Korea Selatan Jung Jae Sung-Lee Yong Dae yang unggul atas pasangan Denmark Mathias Boe-Carsten Mogensen 23-21, 19-21, 21-11. Sementara itu, juara ganda putri diraih pasangan China Wang Xiaoli-Yu Yang yang menang atas rekan senegaranya, Tian Qing-Zhao Yunlei 17-21, 21-9, 21-16.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
