SOLOPOS.COM - KEMBALIKAN SHUTTLECOCK -- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Simon Santoso mengembalikan shuttlecock ke arah lawannya pebulutangkis Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka pada pertandingan babak perempat final Djarum Indonesia Open 2012 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (15/6/2012). Simon melaju ke babak semifinal setelah memenangi pertandingan 21-17, 21-7.(JIBI/SOLOPOS/Antara)

KEMBALIKAN SHUTTLECOCK -- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Simon Santoso mengembalikan shuttlecock ke arah lawannya pebulutangkis Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka pada pertandingan babak perempat final Djarum Indonesia Open 2012 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (15/6/2012). Simon melaju ke babak semifinal setelah memenangi pertandingan 21-17, 21-7.(JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Pertemuan dua pebulu tangkis Indonesia dimenangi oleh Simon Santoso atas Dionysius Hayom Rumbaka lewat dua “game” langsung 21-17, 21-7 pada babak perempat final Djarum Indonesia Open Super Series Premier.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Simon yang merupakan unggulan ketujuh itu menang mudah atas Hayom dan berhasil melaju ke semifinal. Simon mengaku mengubah sedikit permainan dengan menahan serangan yang dilakukan Hayom, sehingga membuat Hayom terus tertekan. “Dari pertama bertemu dia, yang saya pegang agar jangan sampai ketinggalan kecepatannya. Dia punya serangan yang bagus, terutama smash yang cukup kencang,” kata Simon saat jumpa pers usai pertandingan di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Jumat.

Sejak awal, Simon terus memimpin permainan dan meninggalkan Hayom dengan poin yang terpaut jauh. Serangan pukulan tajam yang sering dilakukan Hayom selalu berhasil dikembalikan dengan baik oleh Simon, pemain peringkat sembilan dunia itu.

Hayom sempat mengejar ketertinggalannya dengan serangan pukulan-pukulan tajam hingga nyaris menyusul Simon pada poin 18-16. Namun, Simon membalasnya dengan serangan balik lewat “smash” tajam yang membawanya menang pada game pertama. “Saya sempat leading sempat dikejar juga. Mungkin dia sempat spekulasi terus,” kata Simon.

Sementara Hayom, pemain peringkat 21 dunia, mengakui bahwa Simon lebih siap menghadapi strategi permainannya. Hayom menilai, permainan yang dilakukan Simon berbeda dari biasanya jika mereka latihan bersama. “Mungkin dia lebih siap menghadapi permainan saya. Tidak terpikir dia mau main seperti itu. Dia berani menahan permainan saya,” ujar Hayom.

Pada babak kedua, permainan Hayom jauh lebih buruk dan memberi kesempatan pada Simon untuk mencetak poin lebih banyak darinya. Hayom kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dengan pukulan yang sering menyentuh net. Sedangkan Simon terus menyerang Hayom lewat pukulan tajam yang sulit dibalas.

“Saya tidak mau bermain reli, ingin cepat-cepat permainan Simon. Tetapi malah jadi sering netting,” kata Hayom yang mengaku kecewa dengan permainannya kali ini. Dengan demikian, kemenangan Simon membawanya melaju ke babak semi final dan akan bertemu dengan Parupalli Kashyap dari India atau Hans-Kristian Vittinghus dari Denmark yang akan bermain hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya