Semarangpos.com, SEMARANG — Desa Criwik yang terletak di Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), selama ini tak terlalu dikenal orang. Maklum, letaknya yang cukup jauh dari pusat Kabupaten Rembang, sekitar satu jam lebih, ditambah kondisi geografis yang berada di perbukitan, membuat desa dengan penduduk mencapai 617 jiwa itu jarang dilirik orang, terlebih pihak swasta.
Meski demikian, hal itu tak menyurutkan Djarum Foundation untuk menggelar bakti sosial di desa yang terkenal sebagai penghasil durian itu. Djarum Foundation bersama Yayasan Bakti Insan Negeri (YBIN) menggelar kegiatan pelayanan medis gratis di desa tersebut, Sabtu (27/7/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekitar 500 penduduk ikut serta dalam pengobatan gratis itu. Tak hanya mendapat cek pemeriksaan kesehatan secara gratis, mereka juga mendapat obat yang diberikan secara cuma-cuma.
Koordinator YBIN, dr. Mada Gautama, mengatakan kegiatan pengobatan gratis merupakan program kesehatan yang lebih mengutamakan tindakan preventif dan promotif. Hal itu selaras dengan program pemerintah yang mengutama adanya pencegahan lebih dini terhadap penyakit dan pemberian edukasi pada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan.
“Bila sebelumnya kita hanya melaksanakan program secara kuratif dan rehabilitative, kini saatnya kita melaksanakan program kesehatan secara preventif dan promotif,” ujar dr. Mada kepada Semarangpos.com di sela kegiatan.
Adanya bakti sosial berupa cek up kesehatan secara gratis ini pun benar-benar dimanfaatkan warga Desa Criwik. Sekitar 500 warga yang hadir bahkan rela antre satu persatu guna mendapatkan pelayanan. Kebanyakan dari mereka banyak yang mengeluhkan tingginya kadar kolestrol, asam urat, dan gula darah.
Terpisah, perwakilan Djarum Foundation, Arvi Oktaviendra, mengatakan kegiatan bakti sosial ini secara rutin digelar di berbagai pelosok wilayah Jateng. Tujuannya tak lain untuk memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Sudah beberapa tempat yang kami kunjungi untuk melaksanakan kegiatan seperti ini. Tujuan kami hanya ingin membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan,” ujar Arvi.
Sementara itu, Kepala Desa Criwik, Sukardi, mengaku senang dengan kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan medis secara gratis kepada warganya. Terlebih selama ini desanya jarang disambangi dengan kegiatan sejenis, terutama yang berasal dari corporate.
“Tentu kami senang sekali. Apalagi selama ini kegiatan semacam ini sangat jarang di desa ini. Kalau pun ada, biasanya dari puskesmas setempat. Semoga kegiatan ini memberi manfaat yang besar bagi warga,” ujar Sukardi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
