SOLOPOS.COM - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) dan warga yang mayoritas petani menanam 47.845 bibit pohon dan tanaman kekayaan multiguna (MPTS) di lereng Gunung Muria dan Perbukitan Patiayam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Gerakan #OneActionOneTree oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) sudah memasuki tahun ketiga.

Berdasarkan rilis yang disampaikan BLDF, program ini diklaim berhasil mengumpulkan lebih dari 47.845 bibit pohon dan tanaman kekayuan multiguna (Multipurpose Trees Species/MPTS) yang sudah ditanam di sekitar lereng Perbukitan Patiayam, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah selama 2020-2022.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Gerakan #OneActionOneTree diadakan sebagai bagian dari aksi tahunan mengajak masyarakat terutama generasi muda sebagai upaya pemulihan lingkungan lewat kegiatan yang digemari, antara lain bersepeda, lari, dan menggunakan platform media sosial. BLDF mengakui gerakan ini terinspirasi oleh semangat Bulan Menanam Pohon pada Desember dan Hari Gerakan Sejuta Pohon setiap 10 Januari.

Tujuan gerakan #OneActionOneTree adalah membentuk kebiasaan kolektif terkait cinta lingkungan dalam kontribusi terhadap perubahan iklim.

“#OneActionOneTree diinisiasi sejak 2020 berangkat dari keterbatasan ruang gerak saat pandemi, yang mana kegiatan lingkungan terhadap dampak perubahan iklim tetap menjadi faktor penting dan dapat dilaksanakan melalui gerakan digital. Gerakan ini dapat mengonversi dan mengintegrasi beberapa kegiatan seperti lari, bersepeda dan unggahan media sosial menjadi sesuatu yang menarik dan berdampak baik jika dilakukan secara konsisten,” kata Communications Director Djarum Foundation, Mutiara D. Asmara.

Gerakan #OneActionOneTree disebut Mutiara juga sejalan dengan peraturan pemerintah lewat Instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mewajibkan masyarakat agar menanam dan memelihara sekurang-kurangnya 25 batang pohon selama hidupnya.

Batasan geografi tidak menghalangi aksi ini, karena masyarakat dapat mendaftarkan pencapaian harian mereka lewat www.siapdarling.id/oneactiononetree. Gerakan #OneActionOneTree selama 3 kali penyelenggaraan sudah mengumpulkan 1.341.604 km capaian dari bersepeda, 218.836 km dari aktivitas lari, dan 6.928 unggahan di media sosial, yang dikonversikan menjadi 47.845 bibit pohon tertanam di lereng Gunung Muria dan Perbukitan Patiayam.

Salah satu perwakilan petani Desa Terban, Patiayam, Edi Purnomo, mengatakan, “sebelum ada gerakan #OneActionOneTree ini, kawasan kami gundul dan cuaca terasa lebih panas. Kini, udara semakin sejuk dan hijau dengan tanaman buah-buahan. Kami percaya, aksi pelestarian lingkungan tidak boleh berhenti di penanaman saja, tetapi harus ditindaklanjuti dengan pemeliharaan. Semoga lewat #OneActionOneTree, anak dan cucu saya juga dapat menikmati dan memanfaatkan sayur dan buah dari pohon yang ditanam.”

Masyarakat diharapkan mendapatkan keuntungan secara ekonomi lewat penanaman alpukat, mangga, jeruk pomelo, jengkol, durian, dan cengkih, maupun dari sisi ekologi pada masa depan. Upaya ini juga bertujuan mendukung ekosistem petani musiman untuk berkembang sebagai pekebun hortikultura yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya