SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, TEMANGGUNG &mdash;</strong> Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq meminta para <em>grader</em> perwakilan pabrik rokok PT Djarum di Temanggung, Jawa Tengah membeli sebanyak-banyaknya tembakau petani. Khadziq juga meminta petani menjaga kemurnian tembakau Temanggung supaya terjaga kualitasnya sehingga harganya tinggi.</p><p>Ia menyampaikan hal tersebut saat meninjau perdagangan tembakau di gudang perwakilan PT Djarum di Jl. Pahlawan, di Temanggung, Rabu (26/9/2018). Dalam peninjauan tersebut bupati didampingi Wakil Bupati R. Heri Ibnu Wibowo, Kepala Disperindagkop dan UMKM Roni Nurhastuti, serta Kabag Humas Witarso Saptono Putro.</p><p>Bupati berharap semua tembakau petani di Kabupaten Temanggung bisa terserap oleh pabrik dengan harga tinggi sehingga petani bisa menikmati keuntungan. Ia menuturkan sudah seharusnya antara petani dengan grader terjalin hubungan bisnis saling menguntungkan.</p><p>"Agar semua tembakau terserap oleh pabrikan, maka hendaknya petani menjaga kualitas dengan menggarap tembakau sebaik-baiknya, yakni mempertahankan kemurnian tembakau asli Temanggung sesuai yang diminta kalangan pabrikan," katanya.</p><p>Perwakilan <em>grader</em> PT Djarum Hugiyono mengatakan pihaknya sudah melakukan pembelian tembakau beberapa waktu lalu, baik tembakau sawah maupun tegalan. Target pembelian tahun ini sesuai kuota yang diminta dari manajemen PT Djarum Kudus sebanyak 4.000 ton dan sampai saat ini sudah tercapai 3.000 ton.</p><p>Ia menyebutkan harga pembelian untuk tembakau sawah berkisar antara Rp30.000/kg hingga Rp85.000/kg, tembakau tegalan antara Rp40.000/kg hingga Rp165.000/kg. "Kami siap membeli tembakau petani sepanjang berkuliatas standar yang ditetapkan oleh pabrik, yakni tembakau yang diolah murni tembakau Temanggung varietas kemloko dengan harga tinggi," katanya.</p><p>Ia mengatakan untuk menjaga kualitas dan kemurnian tembakau Temanggung pihaknya menjalin kemitraan dengan 1.200 petani yang tersebar di sejumlah desa sentra tembakau. Pola kemitraan yang dilakukan yakni mulai penyediaan benih tembakau kemloko, teknologi budidaya hingga pascapanen. Melalui pola kemitraan yang dijalankan ada jaminan bahwa tembakau yang dipanen pasti dibeli oleh Djarum .</p><p>Petani yang menjadi peserta pola kemitraan diharapkan mengikuti panduan dari PT Djarum. Berdasarkan pengalaman ada beberapa petani yang belum bisa mengikuti panduan tersebut karena latar belakang petani beragam. "Jika secara standar kualitasnya tidak baik, meskipun yang bersangkutan ikut kemitraan, Djarum tidak akan membeli tembakau tersebut. Hanya tembakau yang sesuai dengan standar kualitas yang akan dibeli," katanya.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong><strong><em></em></strong><strong><em></em></strong></p>

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya